Selasa, 26 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Mendadak Tarik Pasukannya dari Pulau Ular Jelang Pertemuan Jokowi dengan Vladimir Putin

Kementerian Pertahanan Rusia mendadak menarik pasukannya dari Pulau Ular di Laut Hitam per hari ini, Kamis (30/6/2022).

Editor: Hasanudin Aco
Foto: Sekretariat Presiden
Tiba di Polandia, Jokowi Langsung Terbang ke Rusia Temui Putin 

Akibat blokade itu, jutaan ton gandum tertahan berakibat pada krisis pangan di berbagai belahan dunia.

Alasan Rusia Tinggalkan Pulau Ular

Pulau Ular merupakan salah satu wilayah yang dikuasai militer Rusia  di awal penyerangan Ukraina.

Departemen Pertahanan Rusia menyebutkan alasan  meninggalkan pulau yang juga bernama Pulau Zmiinyi itu.

Rusia mengungkapkan penarikan mundur pasukannya dari pulau tersebut sebagai bentuk kemanusiaan dan bukan karena serangan Ukraina.

“Sebuah isyarat niat baik, pasukan Rusia telah menyelesaikan tugas di Pulau Ular dan menarik garnisun yang ditempatkan di sana,” begitu bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

Kementerian itu juga mengatakan bahwa mundurnya tentara Rusia menunjukkan kepada komunitas global bahwa Rusia tak menghalangi usaha PBB untuk mengorganisir koridor kemanusiaan untuk mengirim produk-produk ertanian keluar dari Ukraina.

Juru Bicara Militer Rusia Igor Konashenkov mengatakan dengan begitu maka Ukraina tak bisa lagi mengeklaim ketidakmampuan mengekspor gandum karena kontrol Rusia di Laut Hitam.

“Kini tergantung Ukraina yang masih belum membersihkan garis pantai Laut Hitam, termasuk perairan pelabuhan," katanya.

Kata Militer Ukraina

Sementara itu Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, juga mengakui pasukan Rusia telah meninggalkan Pulau Ular.

Yermak menegaskan mundurnya tentara Rusia dari Pulau Ular berkat ketangguhan pasukan Ukraina.

“Kaboom! Tak ada tentara Rusia di Pulau Ular lagi. Angkatan bersenjata melakukan pekerjaan yang bagus,” tulis Yermak di Twitter dikutip dari Mirror.

Mengapa gandum Ukraina penting?

Statistik UN Comtrade pada 2021 menunjukkan Indonesia berstatus importir gandum terbesar kedua dari Ukraina dengan angka 2,81 juta ton.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan