Berita Populer Hari Ini
5 Populer Internasional: Spanyol Terancam Didepak dari NATO - Peraih Nobel Perdamaian Bukan Trump
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Trump mengancam mengeluarkan Spanyol dari NATO hingga pengumuman pemenang Nobel Perdamaian.
TRIBUNNEWS.COM - Dunia internasional tengah diwarnai berbagai peristiwa penting dalam 24 jam terakhir.
Dari Eropa, muncul kabar soal ancaman dikeluarkannya Spanyol dari keanggotaan NATO karena negara tersebut menolak menaikkan anggaran militernya, membuat marah AS.
Sementara itu, perhatian tertuju pada pengumuman penerima Nobel Perdamaian 2025, yang ternyata bukan Donald Trump, melainkan sosok perempuan yang lama memperjuangkan demokrasi di Venezuela.
Berikut berita populer internasional selengkapnya.
1. Trump Ancam Usir Spanyol dari NATO Gegara Tak Mau Naikkan Anggaran Militer
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat pernyataan kontroversial dengan menyarankan agar Spanyol dikeluarkan dari keanggotaan NATO.
Pernyataan ini disampaikan oleh Trump pada Kamis (9/10/2025) di Gedung Putih saat bertemu dengan Presiden Finlandia, Alexander Stubb.
Trump menilai Spanyol tidak menunjukkan komitmen yang cukup terhadap aliansi pertahanan itu karena menolak menaikkan anggaran militernya sesuai target yang disepakati.
“Mereka tidak punya alasan untuk tidak melakukan ini,” kata Trump, dikutip dari Xinhua News.
“Mungkin Anda harus mengusir mereka dari NATO, terus terang saja," tambahnya.

Trump juga mendorong para pemimpin Eropa lainnya untuk ikut menekan Spanyol.
"Kalian harus mulai bicara dengan Spanyol. Kalian harus telepon mereka dan cari tahu kenapa mereka lamban," tegasnya.
Baca juga: 450 Drone, 30 Rudal Rusia Guyur Ukraina, Zelensky: Kami Tak Butuh Pencitraan AS dan NATO
Target 5 Persen yang Diperdebatkan
Pada KTT NATO bulan Juni lalu, para anggota aliansi sepakat untuk menaikkan anggaran pertahanan mereka menjadi 5 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2035, dikutip dari Euractiv.
Target ini merupakan bagian dari prioritas utama Trump, yang selama bertahun-tahun mendorong negara-negara Eropa agar lebih banyak berkontribusi untuk pertahanan bersama.
Rincian target itu mencakup 3,5 persen untuk kebutuhan militer inti seperti personel dan persenjataan, dan 1,5 persen untuk infrastruktur serta pengeluaran pendukung lainnya.
Berita Populer Hari Ini
Populer Regional: Oknum TNI Aniaya Ojol di Pontianak - Miras Oplosan Tewaskan 5 Orang di Mamuju |
---|
5 Populer Regional: Detik-detik Ledakan di Pamulang - Viral Polisi Diamuk saat Tegur Sopir Truk |
---|
5 Populer Regional: Viral Penculikan Penjual Cireng - Oknum Polisi Minta Maling Motor Dilepas |
---|
5 Populer Regional: Motif Pembunuhan Keluarga di Indramayu - Anggota DPRD Jadi Tersangka Pembunuhan |
---|
5 Populer Regional: Motif Alvi Maulana Mutilasi Tiara - Tampang Sopir Bank yang Gondol Rp10 M |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.