Selasa, 9 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

AS-Rusia Gagal Bicarakan Tentara Bayaran, Nasib Huynh dan Drueke Makin Tak Jelas

Nasib dua tentara asal Amerika Serikat yang tertangkap sedang berperang membela Ukraina, Andy Huynh dan Alexander Drueke kini semakin tak jelas.

Editor: Hendra Gunawan
via NBC News
Andy Hyunh and Alexander Drueke. Pemerintah AS dan Rusia gagal melanjutkan diskusi masalah dua tentara bayaran itu. 

Apalagi, kuasa hukum Aslin bahkan belum mengajukan banding atas vonis tersebut hingga kemarin. London tidak punya uang untuk pengacara yang layak. Tampaknya Anglo-Saxon dapat menyelamatkan Prajurit Ryan hanya di film.

Jumlahnya Menyusut

Jumlah tentara bayaran yang dikirimkan ke medan perang Ukraina pun terus menyusut.

Sebelumnya Kementerian pertahanan Rusia merilis ada sebanyak 6.956 'tentara bayaran' dan spesialis senjata dari 64 negara yang datag untuk berperang membela Ukraina.

Namun pada pertangahan Juni lalu, seperti dilaporkan AFP, dsebanyak 1.956 di antaranya telah tewas.

Negara terbanyak mengirim tentara bayaran ke Ukraina adalah Polandia yang letaknya disebelah Ukraina, disusul Rumania dan Inggris.

Selain itu tentara bayaran Kanada, Amerika Serikat, dan negara Kaukasus Georgia juga disebut oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Tentara Bayaran

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan, telah melacak dan mencatat kedatangan setiap tentara asing di Ukraina.

Ia menyebut, 1.831 pejuang Polandia datang ke Ukraina, 378 di antaranya kehilangan nyawa, dan 272 kembali ke rumah.

Disusul, Rumania adalah yang kedua ketika 504 tentara bayaran Rumania bergabung dengan pasukan Ukraina, 102 tewas, dan 98 meninggalkan Ukraina.

Inggris mengikuti dengan 422 tentara bayaran yang tiba, 101 meninggal, dan 95 yang telah meninggalkan Ukraina.

Selain itu, Kanada jadi pengirim utama tentara asing dari benua Amerika karena 601 warganya telah memasuki Ukraina sejak Februari, sementara 162 dari mereka meninggal dan 169 meninggalkan negara itu.

AS adalah yang kedua dengan 530 yang telah tiba, 214 meninggal, dan 227 tentara bayaran yang meninggalkan Ukraina.

"Dari Timur Tengah, Kaukasus Selatan, dan Asia, sebagian besar -sekitar 355 tentara bayaran- berasal dari Georgia, 120 di antaranya tewas dan 90 meninggalkan Ukraina. (TASS/Russia Today)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan