Sabtu, 13 September 2025

Sri Lanka Bangkrut

Ketika Demonstran Kuasai Istana Presiden Sri Lanka, Berpesta Hingga Temukan Pakai Dalam Rajapaksa

Warga Sri Lanka menyerbu dan menguasai istana kepresidenan di Colombo, Sabtu (9/7/2022). Mereka berpesta dan memeriksa setiap ruangan Rajapaksa.

Penulis: Adi Suhendi
Tangkap layar dari bbc.com
Warga Sri Lanka menyerbu dan menguasai istana kepresidenan di Colombo, Sabtu (9/7/2022). Mereka berpesta hingga menemukan pakaian dalam Rajapaksa. 

TRIBUNNEWS.COM, COLOMBO - Warga Sri Lanka menyerbu dan menguasai istana kepresidenan di Colombo, Sabtu (9/7/2022).

Mereka merangsek masuk ke dalam istana kepresidenan buntut kekecewaan karena berbulan-bulan Sri Lanka dilanda krisis ekonomi yang melumpuhkan negara itu.

Setelah berbulan-bulan menuntut presiden Sri Lanka mundur, pengunjuk rasa akhirnya tertawa saat mereka berhasil menguasai istana.

Mereka mengambil foto selfie dan memanjakan diri dengan berenang di kolam renang yang berada di istana kepresidenan.

Presiden Gotabaya Rajapaksa telah melarikan diri beberapa saat sebelum pengunjuk rasa menguasai istana.

Baca juga: Polisi Selidiki Pembakaran Kediaman Pribadi Perdana Menteri Sri Lanka

Gotabaya Rajapaksa berhasil melarikan diri setelah dibantu pasukan yang melepaskan tembakan ke udara.

Begitu dia pergi, suasana di dalam kompleks istana kepresidenan terlihat meriah.

Demonstran mengesampingkan rasa frustrasi karena kekurangan makanan dan bahan bakar yang sudah berlangsung lama.

Selain itu, mereka pun sebelumnya harus menembus barikade petugas keamanan.

Baca juga: Pemimpin Partai di Sri Lanka Desak Presiden dan Perdana Menteri Mengundurkan Diri

"Kami berada di kamar Gotabaya, ini pakaian dalam yang ditinggalkannya," kata seorang pemuda sambil memegang celana hitam dalam video live yang dibagikan di beberapa saluran media sosial.

"Dia juga meninggalkan sepatunya," lanjut pemuda tersebut dilansir dari CNA, Minggu (10/7/2022).

Di halaman kompleks, lusinan pria menanggalkan baju mereka dan melompat ke kolam renang presiden.

Ada beberapa melakukan salto dan bermain air.

Ratusan orang lainnya duduk beristirahat di halaman berumput yang terlihat terawat dengan baik.

Mereka sebelumnya harus berjibaku dengan petugas kepolisian yang menembakkan rentetan gas air mata dan meriam air ke arah demonstran.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan