Senin, 18 Agustus 2025

Konflik China dan AS

China Umumkan Uji Tembak Rudal Non-Nuklir, Sasaran Ada di Dekat Pulau Taiwan

Komando Timur PLA China mengumumkan peluncuran rudal berhulu ledak non-nuklir. Sasaran ditempatkan dekat Pulau Taiwan.

PLA
Militer China memamerkan rudal balistik buatan mereka saat parade latihan tempur beberapa bulan lalu. Saat ini Komando Timur Tentara Pembebasan Rayat China sedang menggelar latihan di Provinsi Fujian, dekat Taiwan. 

Beijing telah mengecam dugaan rencana delegasi Kongres AS yang dipimpin Nancy Pelosi singgah di Amerika Taiwan.

China menganggap manuver itu sebagai campur tangan yang berani ke dalam urusan internal kedaulatan negara tersebut.

Beijing telah berulang kali menyatakan bahwa perjalanan itu akan melanggar prinsip satu-China dan membahayakan hubungan bilateral AS-China.

China menekankan mereka siap mempertahankan kedaulatan negara dan integritas teritorialnya, memperingatkan Washington konsekuensi mengerikan jika Pelosi tetap ke Taiwan.

Sikap Joe Biden

Pada Senin, Koordinator Dewan Keamanan Nasional AS untuk Komunikasi Strategis John Kirby mengatakan Ketua DPR Nancy Pelosi berhak mengunjungi Taiwan.

Kirby mencatat Pelosi belum mengkonfirmasi rencana perjalanan apa pun. Mantan juru bicara Pentagon itu juga menunjukkan Washington tidak akan terintimidasi Beijing.

“Kami akan terus beroperasi di laut dan langit Pasifik Barat seperti yang kami lakukan selama beberapa dekade. Kami juga berkomitmen menjaga jalur komunikasi terbuka dengan Beijing,” tegasnya.

Kirby memperingatkan "langkah-langkah potensial dari China" dalam beberapa hari mendatang, yang katanya dapat mencakup provokasi militer, seperti menembakkan rudal di Selat Taiwan atau di sekitar Taiwan.

Presiden AS Joe Biden menugaskan pejabat senior, termasuk Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, untuk mengingatkan Pelosi tentang risiko kunjungannya ke Taiwan.

Surat kabar Financial Times mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan Pelosi seolah-olah berencana menemui Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada Rabu besok.

Klaim tersebut mengikuti portal berita Taiwan ETtoday yang melaporkan Ketua DPR diharapkan tiba di Taiwan pada Selasa malam.

Lalu mengadakan pertemuan dengan Tsai pada Rabu dan meninggalkan pulau itu sekitar tengah hari pada hari yang sama. Kementerian Luar Negeri Taiwan belum mengomentari laporan tersebut.

Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun Senin lalu mengatakan, China telah berulang kali memperjelas posisinya tentang kemungkinan kunjungan Pelosi ke Taiwan.

Beijing telah berulang kali menyatakan keprihatinan serius dan tegas, menentang kunjungan semacam itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan