Jumat, 12 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Klaim Amerika Serikat Terlibat Langsung dalam Perang di Ukraina

Rusia sebut peran intelijen AS berada dalam pengawasan setelah Moskow menuduh Gedung Putin memasok informasi penargetan ke Ukraina.

Editor: Arif Fajar Nasucha
AFP
Presiden AS Joe Biden. Rusia sebut peran intelijen AS berada dalam pengawasan setelah Moskow menuduh Gedung Putin memasok informasi penargetan ke Ukraina. 

“Pasokan senjata tidak hanya disertai dengan instruksi tentang penggunaannya, tetapi dalam hal ini mereka melakukan fungsi penembak dalam bentuknya yang paling murni.”

Bantuan AS untuk Ukraina

Sejauh ini, Amerika telah memberikan Ukraina 16 sistem HIMARS.

Empat senjata lagi tiba minggu ini.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji senjata tersebut karena memperlambat kemajuan Rusia di timur dan selatan serta menimbulkan kerusakan signifikan pada operasi musuh.

Baca juga: Eks Tentara Prancis Adrien Bocquet : “Bucha Massacre” Operasi Palsu Ukraina

Artileri superior yang dipasok AS kemungkinan akan memainkan peran kunci dalam kemungkinan serangan balik Ukraina untuk merebut kembali kota selatan Kherson, yang direbut Rusia pada hari-hari pertama invasi.

Dalam beberapa hari terakhir Rusia telah mentransfer pasukan dan peralatan ke front selatan untuk menopang pertahanannya.

Moskow mengklaim serangan Himars menewaskan 53 tahanan perang Ukraina pekan lalu di sebuah penjara yang dioperasikan Rusia dekat Olenivka, di wilayah Donetsk. 73 lainnya terluka.

Kyiv mengatakan Rusia membunuh para tahanan dari resimen Azov, yang ditangkap pada bulan Mei di Mariupol.

Pada hari Selasa, resimen meminta departemen luar negeri AS untuk mengakui Rusia sebagai "negara teroris".

“Rusia telah membuktikan status ini dengan tindakan sehari-harinya selama bertahun-tahun. Tentara dan layanan khusus melakukan kejahatan perang setiap hari," katanya, mengklaim para pejuangnya adalah korban dari "eksekusi publik" Moskow.

Baca juga: Pembicaraan Vladimir Putin dan Recep Tayyip Erdogan akan Bahas Kesepakatan Gandum Ukraina

HIMARS
HIMARS (US Army)

Pada Senin (1/8/2022), Institut Studi Perang menerbitkan sebuah laporan yang menyimpulkan pasukan Rusia berada di balik ledakan penjara.

Dikatakan citra satelit sangat menyarankan "serangan presisi atau pembakar atau bahan peledak yang ditanam secara internal" yang menyebabkan ledakan itu.

Dikutip Reuters, Biden mengatakan dia ingin Ukraina mengalahkan Rusia dan telah memasok miliaran dolar senjata ke Kyiv tetapi para pejabat AS tidak menginginkan konfrontasi langsung antara tentara AS dan Rusia.

Sementara itu, Al Jazeera melaporkan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan risiko kelaparan ganda tahun ini karena perang di Ukraina. 

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan