Konflik Rusia Vs Ukraina
Inggris Sebut Rusia Mulai Goyah dan Tak akan Berhasil Kuasai Ukraina
Menteri pertahanan Inggris mengatakan Rusia mulai goyah dan tidak mungkin berhasil menduduki Ukraina karena Barat menjanjikan banyak bantuan.
Penulis:
Yurika Nendri Novianingsih
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Moskow, yang menuduh Barat menyeret keluar konflik dengan memberi Ukraina lebih banyak senjata, mengatakan sedang melakukan "operasi militer khusus" di Ukraina yang bertujuan untuk menjaga keamanan Rusia dari ekspansi NATO .
Ukraina dan sekutunya menuduh Rusia melancarkan perang agresi ala kekaisaran.
Bantuan untuk Tingkatkan Produksi Senjata
Uang yang dijanjikan oleh 26 negara akan digunakan untuk memasok senjata, misil dan amunisi yang ada, meningkatkan produksi senjata untuk Ukraina, melatih tentara Ukraina, dan menghapus ranjau di daerah yang dilanda perang di Ukraina.
“Kami akan terus membantu Ukraina dalam kebutuhan militernya,” kata Bodskov kepada wartawan di akhir konferensi.
Diketahui, konferensi tersebut mempertemukan para menteri pertahanan Eropa untuk membahas dukungan jangka panjang bagi pertahanan negara itu terhadap invasi Rusia.
Menteri Pertahanan Polandia, Slovakia dan Republik Ceko mengisyaratkan kesediaan untuk memperluas produksi sistem artileri, amunisi, dan peralatan militer lainnya ke Ukraina, kata Bodskov.
Inggris, yang telah menyumbangkan sistem senjata canggih ke Ukraina dan memberikan ribuan tentaranya pelatihan militer, pada hari Kamis menjanjikan tambahan $ 309 juta, termasuk sistem roket multi-peluncuran dan rudal M31A1 berpemandu presisi yang dapat menghantam menargetkan hingga 80km jauhnya.
(Tribunnews.com/Yurika)