Konflik Rusia Vs Ukraina
UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-249: Moskow Tangguhkan Kesepakatan Biji-bijian Tanpa Batas Waktu
Pemerintah Rusia menulis surat kepada PBB yang mengatakan pihaknya menangguhkan tanpa batas waktu kesepakatan biji-bijian Laut Hitam
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini serangkaian peristiwa perang Rusia dan Ukraina yang memasuki hari ke-249 ada Minggu (30/10/2022), dikutip dari The Guardian.
Rusia tangguhkan kesepakatan biji-bijian
Pemerintah Rusia menulis surat kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan pihaknya menangguhkan kesepakatan biji-bijian lewat pengiriman Laut Hitam tanpa batas waktu.
Moskow juga meminta pertemuan terkait dewan keamanan PBB di New York pada Senin (31/10/2022).
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, mengatakan tindakan Rusia itu keterlaluan.
Sekjen PBB desak Rusia dan Ukraina perbarui kesepakatan biji-bijian
Baca juga: Vladimir Putin Hentikan Ekspor Gandum di Laut Hitam Ukraina, Presiden AS Ngamuk
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB mendesak Rusia dan Ukraina untuk memperbarui kesepakatan biji-bijian yang telah melihat lebih dari 8 juta ton biji-bijian diekspor dari Ukraina.
Antonio Guteres juga mendesak Moskow menurunkan harga pangan global.
Perjanjian antara Ukraina dan Rusia akan berakhir pada 19 November.
Pasokan listrik Ukraina pulih
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan pasokan listrik Ukraina pulih setelah serangan Rusia terhadap pembangkit listrik tetapi pemadaman darurat mungkin masih diperlukan.
“Hari ini sudah ada [langkah-langkah] stabilisasi dan pemadaman darurat yang jauh lebih sedikit … tetapi pembatasan masih mungkin dilakukan di beberapa kota dan distrik.”
Uni Eropa bekukan aset Rusia
Baca juga: Ukraina Terancam Jalani Musim Dingin Tanpa Listrik Imbas Serangan Udara Rusia

Uni Eropa telah membekukan aset Rusia senilai sekitar €17 miliar (£14.6bn atau $17bn) sejak Moskow menginvasi Ukraina, menurut komisioner kehakiman Uni Eropa, Didier Reynders.
Pertukaran tawanan perang
Hamoir 100 tawanan perang dilaporkan telah dipertukarkan antara Rusia dan Ukraina.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada Sabtu bahwa Ukraina menyerahkan 50 tawanan perang setelah pembicaraan.
Akun angkatan bersenjata Ukraina memposting di Telegram bahwa "52 orang Ukraina kembali ke rumah" selama "pertukaran tahanan" lainnya.
Ukraina skeptis pengambilalihan Twitter
Pembantu presiden Ukraina Mykhailo Podolyak telah menyatakan skeptis tentang pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk.
Baca juga: PROFIL Parag Agrawal, CEO Twitter yang Dipecat Elon Musk, Dapat Pesangon Sekitar Rp653 Miliar
Penarikan warga sipil di Kherson
Pasukan yang didukung Rusia mengatakan mereka telah menyelesaikan penarikan warga sipil dari kota utama Kherson di Ukraina selatan .
Kota ini memiliki populasi sekitar 288.000 orang sebelum perang dan merupakan salah satu yang pertama jatuh ke tangan pasukan Moskow setelah invasi Februari.
Seorang pejabat Rusia di Kherson mengatakan setidaknya 70.000 orang telah meninggalkan rumah mereka dalam waktu seminggu.
Aplikasi untuk melaporkan drone dan rudal Rusia
Sebuah aplikasi ponsel telah dikembangkan oleh sukarelawan Ukraina untuk memungkinkan warga sipil melaporkan penampakan drone dan rudal Rusia yang masuk.
Diharapkan, meningkatkan proporsi yang ditembak jatuh sebelum mereka menyentuh tanah.
Aplikasi, ePPO, bergantung pada GPS dan maps ponsel.
Pengguna hanya perlu mengarahkan perangkat mereka ke arah objek yang masuk dan menekan tombol untuk mengirim laporan lokasi ke militer.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)