Senin, 18 Agustus 2025

Elon Musk Memulai PHK Massal Karyawan Twitter

Elon Musk akan mulai melakukan PHK massal kepada karyawan Twitter pada Jumat (4/11/2022).

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
Pinterest
Elon Musk, CEO Tesla Inc dan SpaceX yang kini resmi beli Twitter. - Elon Musk akan mulai melakukan PHK massal kepada karyawan Twitter pada Jumat (4/11/2022). (Pinterest) 

Karyawan yang tidak dikenai PHK akan diberi informasi melalui email perusahaan.

Sementara itu, staf yang terdampak akan diberitahu tentang langkah selanjutnya melalui akun pribadi mereka.

"Mengingat sifat tenaga kerja kami yang terdistribusi dan keinginan kami untuk menginformasikan individu yang terkena dampak secepat mungkin, komunikasi untuk proses ini akan dilakukan melalui email," kata Twitter.

Setengah Karyawan di-PHK

Muncul spekulasi Elon Musk akan memecat setengah dari 8.000 karyawan Twitter.

Simon Balmain, manajer komunitas senior untuk Twitter di Inggris, mengaku yakin telah di-PHK karena tidak dapat mengakses sistem perusahaan lagi dan program Slack.

"Semua orang mendapat email yang mengatakan bahwa akan ada pengurangan besar dalam jumlah karyawan, dan kemudian sekitar satu jam kemudian, akses ke sistem perusahaan terhapus dan akses ke Slack dan Gmail dicabut," katanya.

Pekerja Twitter lain mengaku cemas menunggu email datang.

Kesepakatan Terbesar

Elon Musk, CEO Tesla Inc dan SpaceX yang kini resmi beli Twitter.
Elon Musk, CEO Tesla Inc dan SpaceX yang kini resmi beli Twitter. - Elon Musk akan mulai melakukan PHK massal kepada karyawan Twitter pada Jumat (4/11/2022). (Pinterest)

Elon Musk menghadapi tekanan untuk membuat Twitter bekerja secara finansial.

Kesepakatan akuisisi Twitter adalah pembelian dengan leverage terbesar dari sebuah perusahaan teknologi dalam sejarah.

Musk memanfaatkan berbagai sumber dana untuk mengambil alih kepemilikan perusahaan media sosial berlambang burung biru ini.

Salah satunya dengan pinjaman dari bank senilai $13 miliar yang dijamin Twitter dan perusahaan, serta dibayar sekitar $1 miliar per-tahunnya.

Namun Twitter sering kehilangan uang dan arus kasnya tidak kuat.

Sehingga keputusan pemotongan karyawan dapat dilakukan untuk efisiensi perusahaan ini.

Baca juga: Elon Musk Siapkan PHK Twitter, Nasib 3.700 Karyawan di Ujung Tanduk

Baca juga: Sama Seperti Rusia, Twitter Beri Label Media Pemerintah Ukraina

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan