Jumat, 12 September 2025

Korea Selatan dan Korea Utara Memanas

Kecam Latihan Militer Amerika Serikat dan Korea Selatan, Korea Utara Luncurkan Lebih Banyak Rudal

Korea Utara sebelumnya juga telah meluncurkan tiga rudal, termasuk rudal jarak jauh yang diduga memicu perintah perlindungan darurat di Jepang

Foto Kyodo
Rudal balistik yang diluncurkan Korea Utara. Korea Utara kembali menembakkan beberapa rudal ke lepas pantai sebagai bentuk kecaman atas latihan militer bersama yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Korea Utara kembali menembakkan beberapa rudal ke lepas pantai sebagai bentuk kecaman atas latihan militer bersama yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan.

“Korea Utara menembakkan tiga rudal balistik jarak pendek ke perairan lepas pantai timurnya Kamis (3/11/2022) malam,” kata militer Korea Selatan.

Dikutip dari VoA News, Jumat (4/11/2022) Korea Utara sebelumnya juga telah meluncurkan tiga rudal, termasuk rudal jarak jauh yang diduga memicu perintah perlindungan darurat di Jepang.

Baca juga: Korea Utara Kembali Tembakkan Rudal Balistik Jarak Jauh, Jepang Desak Warganya Berlindung

Selama dua hari terakhir, Korea Utara telah meluncurkan 30 rudal, sehingga memicu ketegangan militer di Asia Timur Laut.

Akibat peluncuran beberapa rudal tersebut, membuat Korea Selatan berencana memperpanjang durasi latihan militer skala besarnya dengan Amerika Serikat.

Dalam pernyataan larut malam yang mengecam perpanjangan latihan, seorang pejabat senior Korea Utara menyalahkan Washington dan Seoul karena membawa ketegangan ke fase yang tidak terkendali.

"AS dan Korea Selatan akan menerima konsekuensinya apabila mereka menambah durasi latihan militer,” kata Park Jong Chon, pejabat senior di Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara.

Baca juga: BREAKING NEWS: Korea Utara Luncurkan Peluru Kendali, Warga Jepang Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Sementara itu, Korea Utara memandang latihan semacam itu sebagai persiapan untuk menyerang mereka.

Dengan masing-masing pihak saling menyalahkan karena meningkatkan ketegangan, tidak jelas kapan siklus provokasi saat ini akan berakhir.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan