Serangan Udara Israel Hantam Suriah, 2 Tentara Tewas dan 3 Terluka

TRIBUNNEWS.COM - Serangan udara Israel menewaskan dua tentara Suriah dan melukai tiga lainnya di provinsi tengah Homs, lapor media pemerintah Suriah.

Pertahanan udara Suriah menanggapi "target musuh di provinsi Homs tenggara", mencegat "beberapa dari mereka", kata kantor berita yang dikendalikan negara, SANA, pada Minggu (13/11/2022).

Dilansir Al Jazeera, berdasarkan sumber militer, dikatakan serangan menghantam Pangkalan Udara Shayrat.

Sumber tersebut menerangkan serangan menimbulkan korban dan kerusakan.

Rekaman siaran televisi negara Suriah menunjukkan pertahanan udara mencegat rudal agresi Israel.

Baca juga: Citra Satelit Tampilkan Landasan Pacu Bandara Aleppo Suriah Hancur Akibat Serangan Israel

Ledakan Kuat

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang berbasis di London, mengatakan ledakan kuat terdengar ketika empat rudal Israel menghantam Pangkalan Udara Shayrat di Homs.

Dikatakan serangan rudal menargetkan posisi pejuang yang didukung Iran di daerah tersebut.

Serangan itu terjadi setelah pesawat tempur Israel terlihat terbang di atas negara tetangga Lebanon.

Wilayah udara tersebut terkadang dilintasi Israel untuk melakukan serangan ke Suriah.

Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap sasaran di dalam bagian-bagian Suriah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.

Tetapi Israel jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.

Israel akui basis kelompok bersenjata sekutu Iran

Baca juga: Serangan Udara AS Tewaskan 3 Tokoh Senior ISIS dalam Persembunyiannya di Suriah

Israel telah mengakui, bagaimanapun, bahwa mereka menargetkan basis kelompok bersenjata sekutu Iran, seperti Hizbullah Lebanon.

Untuk diketahui, Hizbullah Lebanon telah mengirim ribuan pejuang untuk mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Serangan udara sebelumnya

Pada Selasa (7/11/2022), serangan udara di Suriah timur di sepanjang perbatasan dengan Irak menargetkan pejuang yang didukung Iran dan menimbulkan korban, kata aktivis oposisi Suriah.

Menurut dua perwira paramiliter di Irak, beberapa dari mereka yang tewas dalam serangan itu adalah warga negara Iran.

Militer AS mengatakan tidak berada di balik serangan itu. Beberapa aktivis oposisi Suriah menyalahkan Israel.

Serangan Israel di Bandara Internasional Damaskus dan pos militer terdekat di luar ibu kota Suriah pada 17 September menewaskan lima tentara.

Baca juga: Australia akan Selamatkan Keluarga Anggota ISIS dari Suriah

Berita lain terkati serangan udara Israel

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)