Jumat, 22 Agustus 2025

KTT G20 Bali

Jokowi Imbau Para Pemimpin Negara G20 Redam Retorika tentang Rusia di KTT G20

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pemimpin Barat untuk mengurangi retorika mereka sehubungan dengan Rusia atas perang di Ukraina pada KTT G20

Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi mengunjungi media center Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali International Convention Center (BICC), Kabupaten Badung, Bali, Senin, (14/11/ 2022). - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pemimpin Barat untuk mengurangi retorika mereka sehubungan dengan Rusia atas perang di Ukraina pada KTT G20 Bali. 

Dikutip dari France24, Lavrov sempat mempelajari bahasa Sinhala, yakni bahasa asli di Sri Lanka.

Karier politik Lavrov

Setelah itu, Lavrov memulai kariernya sebagai diplomat di Sri Lanka pada 1972 hingga 1976.

Di 1976, Lavrov harus kembali ke Moskow dan bekerja sebagai sekretaris ketiga dan kedua di Bagian Hubungan Ekonomi Internasional Uni Soviet.

Selanjutnya, pada 1981, Lavrov dikirim sebagai penasihat senior misi Soviet untuk PBB di New York, Amerika Serikat.

Baca juga: Dampingi Presiden Jokowi di KTT G20, Mendag Zulkifli Hasan Perkuat Kerja Sama dengan India

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov (kanan) tiba untuk menghadiri KTT G20 di Bandara Internasional Ngurah Rai di Tuban, Kabupaten Badung di Bali, pada 13 November 2022.
 (Photo by SONNY TUMBELAKA / POOL / AFP)
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov (kanan) tiba untuk menghadiri KTT G20 di Bandara Internasional Ngurah Rai di Tuban, Kabupaten Badung di Bali, pada 13 November 2022. (Photo by SONNY TUMBELAKA / POOL / AFP) (AFP/SONNY TUMBELAKA)

Setelah menghabiskan 15 tahun bekerja di markas besar PBB di New York, Lavrov terlihat nyaman di Barat.

Akan tetapi, Lavrov telah dikritik oleh beberapa orang karena mengikuti garis Kremlin daripada mengarahkan kebijakan luar negerinya sendiri.

Dia diangkat sebagai wakil menteri luar negeri pada 1992, tetapi kembali bekerja di New York pada 1994 sebagai perwakilan tetap Rusia untuk PBB.

Menteri Luar Negeri Rusia sejak 2004

Pada 2004, Putin mengangkat Lavrov sebagai menteri luar negeri, menggantikan Igor Ivanov yang telah ditunjuk oleh Boris Yeltsin.

Dia mempertahankan jabatan menteri luar negerinya pada 2018 ketika Putin kembali memimpin Kremlin untuk keempat kalinya.

Lavrov telah menjadi suara Rusia melalui pasang surut hubungan AS-Rusia dan pencaplokan Krimea oleh Moskow pada 2014 dan dukungan untuk separatis di Ukraina timur.

Berita lain terkait KTT G20 Bali

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan