Minggu, 21 September 2025

Penembakan di Klub Malam Colorado

Insiden Maut di Klub Malam LGBT Colorado: 5 Tewas Ditembak, Pelaku Ternyata Cucu Eks Anggota Dewan

Sebuah insiden maut, penembakan di Klub Malam LGBT di Colorado menewaskan 5 orang, dan melukai 25 lainnya.

Editor: Daryono
Jason Connolly / AFP
Je-Zeravon Swisher (Tengah) menangis saat berdiri di samping rekannya Jonathon Willis saat memberikan penghormatan kepada para korban penembakan massal di Club Q, klub malam LGBTQ, di Colorado Springs, Colorado, pada 20 November 2022. Setidaknya lima orang tewas dan 18 lainnya luka-luka dalam penembakan massal di klub malam LGBTQ di kota Colorado Springs, AS, kata polisi pada 20 November 2022. 

Ia tidak menyadari bahwa dirinya telah berdarah, hingga akhirnya ia keluar dan mulai merasakan sakit pada kakinya.

Loveall pun kemudian langsung dibawa ke rumah sakit di mana ia 'diberitahu bahwa ada luka tembak di kakinya'.

Aksi penembakan itu dilakukan pria berusia 22 tahun bernama Anderson Lee Aldrich yang sengaja pergi ke Club Q pada Sabtu malam waktu setempat, sekitar pukul 23.55.

Ia menembak secara brutal menggunakan senapan yang dibawanya.

Akibat aksi ini, 5 orang dinyatakan tewas termasuk 2 bartender yang bekerja di cafe itu.

Sedangkan 20-an lainnya mengalami luka-luka.

Korban Selamat sempat Telepon sang Ayah

Sesaat setelah tengah malam pada hari Minggu waktu Amerika Serikat (AS), John Loveall menerima telepon dari putranya, yang mengatakan 'kakinya telah ditembak' oleh seorang pria bersenjata di klub malam LGBTQ+ 'Club Q' di Colorado Springs.

"Ia baru saja kembali dari area merokok, dan tiba-tiba mereka mendengar senjata otomatis meledak," kata John Loveall saat menceritakan apa yang disampaikan putranya padanya.

Sang anak, Jerecho Loveall, selamat dari aksi pembantaian itu dan mengenal beberapa orang yang terbunuh.

Setelah menyadari kakinya ditembak dan mulai merasakan sakit, Jerecho Loveall bergegas menujuRumah Sakit St. Francis.

Awalnya ia mengira luka pada kakinya hanya goresan saja. Di rumah sakit, pria berusia 30 tahun itu diberitahu bahwa 'ada luka akibat peluru di kakinya'.

"Ia keluar dari rumah sakit pada hari Minggu pagi, sekitar pukul 06.00, dan kini sedang memulihkan diri di rumah," jelas John Loveall.

Dikutip dari The New York Times, Senin (21/11/2022), Jerecho Loveall berada di klub malam itu untuk mendukung sepupunya yang menyelenggarakan pertunjukan dan terkadang tampil di sana.

Sang ayah menggambarkan Club Q sebagai tempat perlindungan bagi komunitas queer di Colorado Springs.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan