Senin, 15 September 2025

Tentara Israel Bunuh 3 Warga Palestina dalam Serangan di Tepi Barat

Pasukan Israel membunuh tiga warga Palestina dalam serangan di Tepi Barat pada Kamis (8/12/2022) pagi.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie
AFP/ABBAS MOMANI
Demonstran Palestina bentrok dengan pasukan Israel menyusul protes terhadap perluasan pemukiman, di desa al-Mughayer, timur Ramallah di Tepi Barat yang diduduki, pada 29 Juli 2022. - Pasukan Israel membunuh tiga warga Palestina dalam serangan di Tepi Barat pada Kamis (8/12/2022) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Israel membunuh tiga warga Palestina dalam serangan di Tepi Barat pada Kamis (8/12/2022) pagi, AP News melaporkan.

Militer Israel mengatakan sedang melakukan serangan penangkapan di kota titik nyala Jenin di Tepi Barat utara ketika pasukan diserang dan kemudian membalas dengan tembakan langsung.

Jenin, dan kamp pengungsi yang berdekatan, adalah kubu militan Palestina dan Israel telah meningkatkan serangan di sana dalam beberapa bulan terakhir.

Kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan bahwa konfrontasi dan bentrokan keras meletus antara penduduk Jenin dan pasukan Israel.

Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi ketiga pria itu sebagai Atta Shalabi, 46, Tarek al-Damj, 29, dan Sedki Zakarneh, 29.

Belum jelas apakah mereka berafiliasi dengan kelompok militan.

Baca juga: Pria Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel, 6 Warga Lainnya Juga Terluka

Foto-foto lama yang beredar di media sosial memperlihatkan dua dari tiga warga Palestina yang tewas berpose dengan senapan.

Media Palestina juga membagikan rekaman yang menunjukkan ambulans yang terkena tembakan Israel di Jenin.

Faksi Palestina di kota menyerukan pemogokan umum untuk berduka atas kematian dan menunjukkan solidaritas dengan keluarga mereka.

Pada hari Rabu, tentara Israel menembak dan membunuh seorang militan Palestina yang melepaskan tembakan ke arah mereka di dekat pemukiman Ofra di Tepi Barat.

Lebih dari 140 warga Palestina tewas dalam pertempuran Israel-Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem timur tahun ini.

Dengan demikian, 2022 menjadi tahun paling mematikan sejak 2006.

Tentara Israel mengatakan sebagian besar warga Palestina yang tewas adalah militan.

Namun para pemuda pelempar batu yang memprotes serbuan tentara Israel dan lainnya yang tidak terlibat dalam konfrontasi juga tewas.

Israel telah melakukan penggerebekan setiap hari di seluruh Tepi Barat, dalam operasi yang dipicu oleh serentetan serangan Palestina terhadap Israel di musim semi.

Militer mengatakan serangan itu dimaksudkan untuk membongkar jaringan militan dan menggagalkan serangan di masa depan.

Tetapi Palestina mengatakan mereka mempertahankan pendudukan terbuka Israel, sekarang di tahun ke-56.

Setidaknya 30 orang tewas dalam serangan Palestina di Israel dan Tepi Barat yang diduduki tahun ini.

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan