Konflik Palestina Vs Israel
PM Irak Desak Aliansi Militer Islam sebagai Respons Agresi Israel di Gaza dan Qatar
PM Irak minta pembentukan aliansi militer Islam setelah serangan Israel di Gaza dan Qatar, dorong koordinasi keamanan kolektif.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani menyerukan pembentukan aliansi militer Islam, menanggapi serangan Israel baru-baru ini di Gaza dan Qatar, menurut Anadolu.
Sudani menilai serangan udara pada Selasa (9/9/2025) di Doha, yang menewaskan lima anggota Hamas dan seorang petugas keamanan Qatar, sebagai "pelanggaran hukum internasional yang mengejutkan" dan ancaman bagi keamanan kawasan.
"Negara-negara Muslim seharusnya membentuk pasukan keamanan gabungan untuk melindungi diri," ujar Sudani kepada Al Jazeera Qatar, sambil mendorong pembangunan kemitraan politik, keamanan, dan ekonomi antarnegara Arab dan Islam.
Pernyataan Sudani muncul saat para menteri luar negeri Arab dan Islam berkumpul di Doha pada Minggu (14/9/2025) untuk menyiapkan pertemuan puncak darurat pada Senin, membahas dampak serangan Israel.
Pertemuan ini diperkirakan juga akan mengaktifkan kekuatan militer gabungan Arab yang diusulkan Mesir hampir satu dekade lalu.
PM Irak menegaskan dunia Islam memiliki “banyak faktor pendorong” untuk menghalangi Israel, memperingatkan bahwa “agresi Israel tidak akan berhenti di Qatar."
Ia menyinggung pembunuhan sistematis di Gaza selama hampir dua tahun terakhir.
Mohammed Shia al-Sudani menjabat sebagai Perdana Menteri Irak sejak 27 Oktober 2022, setelah ditunjuk oleh Presiden Abdul Latif Rashid untuk membentuk pemerintahan baru.
Ia merupakan seorang politikus senior dan teknokrat yang berasal dari Provinsi Maysan, dan telah lama aktif dalam pemerintahan Irak pasca jatuhnya rezim Saddam Hussein.
Sebelum menjadi perdana menteri, al-Sudani pernah menjabat sebagai Menteri Hak Asasi Manusia, Menteri Tenaga Kerja dan Sosial, serta Penjabat Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Keuangan dalam berbagai kabinet.
Ia juga dikenal karena mendukung reformasi ekonomi, pemberantasan korupsi, dan dialog nasional sebagai bagian dari program pemerintahannya.
Serangan Israel menghantam kompleks perumahan ketika para pemimpin Hamas membahas proposal AS untuk mengakhiri perang di Gaza, di mana lebih dari 64.800 warga Palestina tewas sejak Oktober 2023.
Baca juga: Presiden Israel Isaac Herzog Respons Langkah Qatar Gelar KTT Darurat dengan Sejumlah Negara Arab
Qatar mengecam serangan itu sebagai “tindakan pengecut” dan pelanggaran terang-terangan hukum internasional, menegaskan tidak akan menoleransi “perilaku sembrono” Israel.
Negara Teluk tersebut, bersama AS dan Mesir, berperan aktif dalam upaya menengahi penyelesaian perang Israel di Gaza.
Pada Kamis, anggota Dewan Keamanan PBB mengecam serangan terhadap Qatar dan mendesak semua pihak memanfaatkan kesempatan untuk perdamaian, meski tidak menyebut Israel secara langsung.
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Palestina Vs Israel
Mantan Panglima IRGC Peringatkan Arab Saudi, Irak, dan Turki soal Agresi Israel, Serukan Koalisi |
---|
Sutradara Film No Other Land, Basel Adra Sebut IDF Geledah Rumahnya usai Pemukim Serang Keluarganya |
---|
10 Negara yang Tolak Resolusi Palestina Merdeka, Tetangga Dekat Indonesia Masuk Daftar |
---|
Mengenal Golden Horizon, Rudal 'Rahasia' yang Ditembakkan Israel ke Qatar dari Langit Arab Saudi |
---|
142 Suara di PBB Dukung Deklarasi Solusi 2 Negara, Israel dan AS Menolak |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.