Sabtu, 4 Oktober 2025

Taiwan Perpanjang Masa Wajib Militer dari 4 Bulan Pelatihan Menjadi 1 Tahun

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengumumkan akan memperpanjang masa wajib militer untuk semua pria yang memenuhi syarat, dari 4 bulan menjadi 1 tahun.

CNA
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengumumkan akan memperpanjang masa wajib militer untuk semua pria yang memenuhi syarat, dari 4 bulan menjadi 1 tahun. 

Juru bicara itu mengatakan Amerika Serikat “akan terus membantu Taiwan dalam mempertahankan kemampuan pertahanan diri yang memadai sejalan dengan komitmen kami di bawah Undang-Undang Hubungan Taiwan dan kebijakan satu China kami.”

"Amerika Serikat akan terus mendukung penyelesaian damai masalah lintas-Selat, dan menentang setiap perubahan sepihak dalam status quo oleh kedua belah pihak," tambah juru bicara itu.

Reformasi struktur militer Taiwan

Tsai pada Selasa (27/12/2022), juga mengumumkan serangkaian reformasi pada struktur militer Taiwan.

Rencana itu termasuk membagi pasukan menjadi empat kategori utama: pasukan tempur utama, pasukan garnisun, sistem pertahanan sipil, dan sistem cadangan.

Baca juga: China dan Taiwan Makin Panas Saat Presiden Rusia Vladimir Putin Ingin Akhiri Perang dengan Ukraina

Pasukan tempur utama akan terdiri dari tentara profesional dan mengambil tanggung jawab keamanan teritorial.

Lalu, pasukan garnisun sebagian besar terdiri dari wajib militer dan melakukan tugas melindungi infrastruktur utama di dalam Taiwan.

Selama pelatihan, wajib militer akan bekerja dengan senjata modern seperti drone dan melatih keterampilan pertolongan pertama dan menyelamatkan nyawa.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved