Balon China Masuki Jepang Punya Tujuan Tersendiri, Sekretaris Kabinet Tegaskan Kewaspadaan Tinggi
Masuknya balon udara pengintai milik China ke Jepang baru-baru ini dianggap memiliki tujuan tersendiri dan pemerintah Jepang dalam kewaspadaan
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Masuknya balon udara pengintai milik China ke Jepang baru-baru ini dianggap memiliki tujuan tersendiri dan pemerintah Jepang dalam kewaspadaan sangat tinggi saat ini.
"Pemerintah Jepang mengambil semua langkah yang mungkin untuk memantau situasi secara teratur dan melakukan upaya untuk mengumpulkan dan menganalisis berbagai jenis informasi, tetapi karena sifat masalah ini, kami akan menahan diri untuk tidak menjawab setiap informasi, termasuk apakah ada komunikasi dengan Amerika Serikat atau tidak," ungkap Hirokazu Matsuno Sekretaris Kabinet Jepang Jumat (3/2/2023).
Dia kemudian menyatakan, "Kami akan terus melakukan kewaspadaan dan pengawasan dengan mulus di langit atas Jepang dan sekitarnya, dan mengambil semua tindakan yang mungkin untuk merespons."
Bonji Ohara, seorang peneliti senior di Sasakawa Peace Foundation, yang merupakan pakar keamanan nasional China, menunjukkan, "Jika mereka milik China, masuk akal untuk berpikir bahwa menerbangkannya di atas wilayah negara lain dengan sensor memiliki tujuan tersendiri,. Mereka pun tidak sengaja mendarat di langit di atas Amerika Serikat."
Memperhatikan bahwa ada batasan ukuran dan berat peralatan yang dapat dibawa balon, dia berkata, "Saya ingin tahu jenis data apa yang tersedia ketika datang ke data yang tidak dapat diperoleh oleh sensor satelit orbit rendah yang ada. Saya tidak tahu niat China."
Mengenai pengumuman AS bahwa mereka telah mengidentifikasi balon kali ini, dia berkata, "Ini adalah bentuk komunikasi strategis, dan Amerika Serikat memahami dan tertarik pada China yang melakukan operasi semacam itu. Saya pikir AS telah menunjukkan kesediaannya untuk menangani kasus-kasus di mana mereka digunakan untuk tujuan yang merugikan kepentingan AS."
Politisi Jepang sumber Tribunnews.com mengecam balon mata-mata China berkeliaran di atas Jepang.
"Bahaya sekali itu. Kalau dia membawa racun, lalu dengan kontrol jarak jauh menumpahkan di atas Jepang, akan banyak korban berjatuhan di Jepang dan ini jelas akan membuat ketegangan sangat tinggi antara Jepang dan China," paparnya.
Jadi kita semua harus sangat waspada dengan keadaan tersebut dan waspada yang sangat tinggi di dalam area Jepang, "Perlindungan penuh dan antisipasi darurat harus bisa segera dilakukan Jepang," tambahnya.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@jepang.com Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
KTT SCO di China, Putin Panggil Modi dengan Sapaan Akrab ‘Dear Friend’ |
![]() |
---|
Kedigdayaan Badminton China Belum Komplet, Ganda Putra Masih Seret gelar Juara |
![]() |
---|
Jadwal 8 Besar Kejuaraan Dunia Voli 2025 Putri: Jepang Gendong Asia, Italia vs Polandia |
![]() |
---|
Ribuan Warga Jepang Turun ke Jalan Tolak Program Africa Hometown yang Digagas JICA |
![]() |
---|
Jadwal Timnas Indonesia vs Taiwan: Tim Tamu Bawa Pemain Lokal, Skuat Garuda Diprediksi Menang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.