Ribuan Warga Jepang Turun ke Jalan Tolak Program Africa Hometown yang Digagas JICA
Aksi tersebut dipicu kabar bahwa JICA akan mengundang warga Nigeria untuk tinggal di Jepang melalui program kerja sama internasional
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Koresponden Tribunnews di Jepang Ricard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, JEPANG – Jepang diguncang unjuk rasa besar terkait kebijakan imigrasi pada Sabtu (30/8/2025).
Ribuan nasionalis turun ke jalan di Osaka untuk menolak program Africa Hometown yang digagas Japan International Cooperation Agency (JICA).
Aksi tersebut dipicu kabar bahwa JICA akan mengundang warga Nigeria untuk tinggal di Jepang melalui program kerja sama internasional.
Isu itu segera memantik kekhawatiran sebagian warga, hingga berujung demonstrasi besar-besaran yang dimulai dari Taman Minami Shimmachi dan berparade di sepanjang jalan utama Midosuji, Osaka.
Latar Belakang Isu JICA
Kontroversi bermula dari siaran pers Kantor Presiden Nigeria pada 22 Agustus 2025.
Dokumen itu menyebut Jepang akan memberikan “visa khusus” bagi warga Nigeria.
Baca juga: 9 Negara Punya Pabrik Indomie Sendiri, Nigeria Punya Varian Khusus
Pernyataan tersebut langsung dibantah oleh Kementerian Luar Negeri Jepang (MOFA) pada 26 Agustus.
“Isi siaran pers Nigeria berbeda dari fakta. Pemerintah Jepang tidak pernah mengeluarkan visa khusus, dan kami telah meminta pihak Nigeria untuk mengoreksinya,” tulis MOFA.
Tak lama kemudian, pihak Nigeria merilis siaran pers baru dan menghapus klaim sebelumnya.
Sebenarnya, proyek “Africa Hometown” bertujuan memperkuat pertukaran budaya dan kerja sama antara pemerintah daerah di Jepang dengan negara-negara Afrika.
Dalam pengumuman di konferensi TICAD 9, JICA menunjuk beberapa kota Jepang untuk bermitra, antara lain: Imabari (Ehime) dengan Republik Mozambik; Kisarazu (Chiba) dengan Nigeria; Sanjo (Niigata) dengan Ghana dan Nagai (Yamagata) dengan Tanzania.
Kekhawatiran Publik Jepang
Meski demikian, banyak warga tetap menilai program tersebut sebagai pintu masuk imigrasi terselubung.
Gaji Pembalap Keirin Jepang: Ada yang Rp42,1 Miliar, Ada yang Hanya Rp1,1 Miliar per Tahun |
![]() |
---|
Kelompok Musik Angklung Udjo Ecoland Tampil di World Expo Osaka 2025 |
![]() |
---|
Ratusan Prajurit TNI, Tentara AS dan Jepang Latihan Operasi Lintas Udara di Langit Baturaja |
![]() |
---|
Sedikitnya Warga 6 Negara Dilarang Masuk Klub Malam di Jepang |
![]() |
---|
Adegan Panas di Piala Dunia Voli U21 2025: Pelatih Provokator, Pemain China & Jepang Nyaris Gelut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.