Sabtu, 4 Oktober 2025

Populer Internasional: Anak Perempuan Lindungi Adik saat Gempa - Wagner Rusia Berhenti Rekrut Napi

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya kisah seorang anak perempuan yang lindungi adiknya dari reruntuhan gempa.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya kisah seorang anak perempuan yang lindungi adiknya dari reruntuhan gempa. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Viral seorang anak perempuan yang melindungi adiknya dari reruntuhan gempa di Turki-Suriah.

Di tempat lain di Suriah, sebuah masjid masih berdiri kokoh setelah diguncang gempa.

Soal perang Rusia-Ukraina, Wagner menyebut tidak lagi merekrut narapidana sebagai tentara bayaran.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Viral Anak Perempuan Lindungi Adiknya dari Reruntuhan Gempa Turki-Suriah, Memohon Diselamatkan

Baca juga: Pastikan Kebutuhan Korban Gempa, PBB akan Kunjungi Turki dan Suriah Akhir Pekan Ini

Seorang anak perempuan ditemukan tengah melindungi adik laki-lakinya di bawah reruntuhan gempa Turki-Suriah.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan kedua anak itu terhimpit reruntuhan.

Daily Mail melaporkan sang kakak bernama Mariam, 7 tahun sedangkan adiknya bernama Ilaaf.

Mereka sudah terjebak selama sekitar 36 jam.

Sang kakak tampak menggunakan tangan kanannya untuk melindungi kepala adiknya.

Dalam video, Mariam tampak memohon diselamatkan oleh tim penyelamat yang menemukannya.

Ia berkata, "Pak, tolong selamatkan saya dan adik saya."

"Saya akan melakukan apapun yang Anda mau."

"Saya akan menjadi pelayan Anda."

Kakak beradik itu terjebak di bawah reruntuhan di rumah mereka di Besnaya-Bseineh dekat Haram, Suriah.

Foto lain kemudian dibagikan, memperlihatkan dua anak itu beristirahat di tempat tidur setelah mereka diselamatkan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Masjid Sayyidah Zainab di Suriah Berdiri Kokoh saat Terjadi Gempa, Takbir Terdengar Bersaut-sautan

Sayyidah Zainab- Masjid Sayyidah Zainab di Damaskus menjadi satu-satunya masjid yang masih berdiri kokoh saat terjadinya gempa dahsyat di Turki dan Suriah, Senin (6/2/2023).
Sayyidah Zainab- Masjid Sayyidah Zainab di Damaskus menjadi satu-satunya masjid yang masih berdiri kokoh saat terjadinya gempa dahsyat di Turki dan Suriah, Senin (6/2/2023). (Tribunnews.com)

Gempa dahsyat bermagnitudo 7,8 di Turki dan Suriah yang terjadi pada Senin, (6/2/2023) lalu telah merenggut korban jiwa lebih dari 15.000 orang.

Peristiwa itu diikuti gempa susulan yang meluluhlantakkan sebagian besar wilayah Turki dan Suriah.

Namun, dalam tragedi yang disebut gempa mematikan itu, terdapat sebuah masjid yang hingga kini masih berdiri kokoh.

Masjid tersebut bernama Sayyidah Zainab di Damaskus, Suriah.

Video detik-detik masjid Sayyidah Zainab dilanda gempa pun viral di media sosial Twitter bertagar ‘Suriah’ dengan lebih dari 9.000 cuitan.

Dikutip dari kanal YouTube Tribunnews.com, Rabu (8/2/2023), dalam video tersebut terlihat saat terjadinya gempa, interior di dalam masjid terus bergerak.

Masjid tersebut memang dipenuhi lampu gantung yang mewah.

Namun, lampu gantung yang menghiasi masjid tersebut hanya bergerak dan tidak ada yang terjatuh.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Wagner Rusia Berhenti Rekrut Napi Jadi Tentara Bayaran, Bantah Rekrutmen di Musim Dingin

Tentara bayaran Wagner Rusia yang dipimpin oleh Prigozhin mengklaim bahwa Blahodatne berada di bawah kendali pasukan pendudukan.
Tentara bayaran Wagner Rusia. (Twitter)

Kelompok tentara bayaran Wagner Rusia telah menghentikan perekrutan narapidana untuk bergabung dalam pertempuran di Ukraina.

Pemimpin Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin mengumumkan hal ini pada Kamis (9/2/2023).

Sebelumnya, media independen melaporkan tentang Wagner yang melanjutkan proses perekrutan tahanan musim dingin ini karena kerugian besar dalam serangan berbulan-bulan Rusia di Bakhmut, Ukraina timur.

Menanggapi pertanyaan pers yang mengklaim narapidana Rusia belum direkrut ke Wagner selama lebih dari sebulan, Yevgeny Prigozhin lalu memberikan klarifikasi.

“Perekrutan tahanan di PMC Wagner telah sepenuhnya dihentikan,” kata Yevgeny Prigozhin, dikutip dari The Moscow Times.

Dia tidak memberikan penjelasan mengapa perekrutan tahanan dihentikan.

Prigozhin, berbicara melalui kantor persnya, mengatakan Wagner memenuhi semua kewajibannya kepada semua orang yang bekerja dengan kami sekarang.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Filipina Larang ART Kerja di Kuwait, Imbas Kasus Pembunuhan Sadis, Mayat Dibuang di Gurun

Bendera Kuwait
Bendera Kuwait (freepik)

Filipina melarang semua asisten rumah tangga (ART) bekerja di Kuwait untuk sementara waktu.

Hal ini dilatarbelakangi oleh pembunuhan mengerikan terhadap seorang ART asal Filipina yang bekerja di Kuwait.

“Untuk memperkuat perlindungan hak-hak (Pekerja Filipina Luar Negeri) di Kuwait, khususnya pekerja yang paling rentan terhadap pelecehan dan eksploitasi, tindakan atas permohonan pekerja rumah tangga yang pertama kali disewa agen yang terikat ke Kuwait untuk sementara ditangguhkan efektif segera,” kata Departemen Pekerja Migran dalam sebuah pernyataan, Rabu (8/2/2023).

Larangan itu tidak termasuk pekerja yang telah bekerja di negara itu selama bertahun-tahun, menurut Sekretaris Pekerja Migran Susan Ople.

Aturan ini berlaku bagi ART yang akan bekerja ke Kuwait, dikutip dari Al Arabiya.

Kasus Pembunuhan ART di Filipina

ART asal Filipina, Jullebee Ranara (34) meninggal dunia ketika bekerja di Kuwait.

Ia ditemukan terbakar dengan tengkoraknya hancur di tengah gurun Kuwait pada 21 Januari 2023.

Hasil autopsi mengungkap Jullebee meninggal dunia dalam keadaan hamil.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved