Gempa di Turki
104 Jam Terjebak, Seorang Wanita Berhasil Diselamatkan dari Reruntuhan Puing Akibat Gempa Turki
Tim penyelamat berhasil mengeluarkan seorang wanita dalam keadaan hidup dari puing-puing bangunan yang runtuh di Turki pada Jumat (10/2/2023).
Penulis:
Nur Febriana Trinugraheni
Editor:
Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, KIRIKHAN - Tim penyelamat berhasil mengeluarkan seorang wanita dalam keadaan hidup dari puing-puing bangunan yang runtuh di Turki pada Jumat (10/2/2023).
Wanita tersebut berhasil diselamatkan setelah 104 jam terkubur oleh reruntuhan bangunan akibat gempa besar yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023).
"Sekarang saya percaya pada keajaiban," kata pemimpin tim penyelamat, Steven Bayer, seperti yang dikutip dari Reuters.
Para kru kemudian mengangkat wanita tersebut, yang bernama Zeynep Kahraman dan berusia 40 tahun, dengan tandu melewati balok beton yang hancur di kota Kirikhan, Turki.
Baca juga: Terbang ke Istanbul, ASFA Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Turki dan Suriah
"Anda dapat melihat orang-orang menangis dan saling berpelukan. Sungguh melegakan bahwa wanita ini dalam kondisi seperti itu keluar dengan sangat bugar. Ini benar-benar keajaiban," katanya.
Kahraman berbaring diam, tubuhnya diikat ke tandu dengan tangan di dada, matanya terlindung dari cahaya karena kacamata hitam yang dia kenakan.
Adik perempuannya, Zuebeyde, memandangnya dan terlihat memeluk seorang pekerja dari tim Pencarian dan Penyelamatan Internasional Jerman (ISAR).
"Wanita itu berhasil melewatinya. Dia tidak menyerah," kata salah satu kru penyelamat, Tamara Reither, saat kerumunan orang bertepuk tangan menyambut evakuasi Kahraman.
"Kami semua sangat bersyukur dia terbaring di ambulans ini sekarang. Saya tidak punya kata-kata," tambahnya.
Keluarga Kahraman mengatakan mereka telah menunggu dua hari sampai tim penyelamat tiba setelah gempa bumi mengguncang pada Senin pagi.
Baca juga: Update Gempa Turki dan Suriah: Lebih dari 22.000 Orang Tewas selama 5 Hari Evakuasi
Pekerja Jerman melakukan kontak dengan Zeynep Kahraman saat dia masih berada jauh di dalam puing-puing dan menjaganya tetap terhidrasi melalui selang. Pada satu titik, mereka membantu Zuebeyde menuruni tangga di dekat posisi kakaknya untuk berbicara dengan Kahraman.
Jumlah Korban Tewas Mencapai 22.000 Jiwa
Korban tewas yang dikonfirmasi akibat gempa paling mematikan di Turki dan Suriah dalam dua dekade terakhir mencapai 22.000 jiwa.
Ratusan ribu orang lainnya kehilangan tempat tinggal dan kekurangan makanan di tengah kondisi musim dingin yang suram. Para pemimpin di kedua negara juga menghadapi pertanyaan mengenai tanggapan mereka terhadap bencana tersebut.
Gempa di Turki dan Suriah
korban gempa Turki
korban gempa Turki diselamatkan
Recep Tayyip Erdogan
jumlah korban gempa Turki-Suriah
Gempa di Turki
Update Gempa Turki-Suriah, Wapres Turki Fuat Oktay Ungkap 49.589 Orang Tewas, 6.807 di Antaranya WNA |
---|
Gempa Suriah, Rusia Kirim 37 Ton Bantuan Kemanusiaan, Pesawat Mendarat di Pangkalan Udara Hmeymim |
---|
Prajurit KRI Frans Kaisiepo-368 TNI AL Kirim Alat Medis Hingga Obat-obatan untuk Korban Gempa Turki |
---|
PBB Proyeksikan Kerusakan Akibat Gempa di Turki Senilai 100 Miliar Dolar AS |
---|
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani Kritik Lambatnya Bantuan untuk Korban Gempa Suriah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.