China Deteksi Kasus Flu Burung pada Manusia, WHO Khawatir Risiko Infeksi Meningkat
China deteksi kasus flu burung pada manusia. Tahun 2022, China mencatat 2 varian infeksi yang berbeda. WHO khawatir risiko infeksi meningkat.
Dua pasien tersebut adalah seorang anak perempuan berusia 6 tahun dari Provinsi Sichuan yang sakit pada 23 Oktober 2022, dan seorang bayi perempuan berusia 9 bulan yang gejalanya mulai muncul pada 15 November 2022.
H9N2 juga diketahui beredar di unggas di sejumlah negara Asia.
Penyakit ini biasanya ringan dan menyerang anak-anak.
Flu Burung di Kamboja
Sebelumnya, dilaporkan dua kasus flu burung di Kamboja.
Pejabat Kamboja mengatakan seorang anak perempuan dan ayahnya yang terinfeksi H5N1 sama-sama terpapar unggas desa.
Setelah infeksi itu, tidak ada tanda-tanda penularan dari manusia ke manusia.
Sang ayah memiliki sedikit gejala dan telah keluar dari rumah sakit setelah dites negatif tiga kali.
Namun, putrinya yang berusia 11 tahun mengalami infeksi parah dan meninggal karena penyakitnya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Flu Burung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.