Jumat, 22 Agustus 2025

Ayah Dzakir Anak Semarang Minta Anaknya Jadi Hacker yang Baik

Ali Bakri, ayah Dzakir anak Semarang yang menemukan 'bug' di sistem Google, berharap anaknya jadi peretas (hacker) yang baik.

TRIBUN JATENG/KOLEKSI PRIBADI ABDULLAH MUDZAKIR
Abdullah Mudzakir alias Dzakir anak Semarang penemu bug di sistem Google. Siswa kelas XII SMKN 8 Semarang, Jateng itu menerima hadiah US$ 5.000 untuk temuannya. Ia kini sudah bekerja di sebuah perusahaan perangkat lunak di Jakarta. 

Sementara bila menginformasikan adanya kelemahan sistem keamanan keamanan jaringan komputer perusahaan di luar negeri, ia bisa mendapat imbalan US$ 1.000-5.000.

"Kalau membobol kartu kredit lebih menguntungkan, tapi dengan latar belakang keluarga yang religius, mengajarkan tentang agama, saya ngerti bahaya dan dosa, jadi memilih jadi hacker baik," terang Dzakir.

Kemudian ia merambah ke perusahaan Indonesia dan perusahaan di mancanegara, dan ia pun tertantang mencari celah keamanan Google.

Bercerita tentang pengalamannya melaporkan celah keamanan di Google, ia sudah lakukan sejak akhir 2020, tapi baru diterima 2021.

"Lapor di Google sudah 5 kali, tapi yang 4 ditolak karena dianggap tidak valid," ujar Dzakir.

Ia terus mencari dan melaporkan temuannya dengan bantuan rekannya dan akhirnya mendapatkan jawaban dari Google.

Laporan terakhir sempat ditolak karena Google belum memahami temuannya di sistem mereka.

Belakangan, temuan Dzakir justru bug yang jarang ditemukan bug hunter lain.

"Debat hingga setengah bulan untuk menjelaskan bug itu valid dan bisa diterima, akhirnya mendapatkan hadiah US$ 5.000," tambah Dzakir.(Tribunnews.com/TribunJateng.com/Amanda Risqiyana)

ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI; 

Baca Selanjutnya: Cerita ayah dzakir saat tahu anaknya dapat ribu dollar dari google saya minta jadi hacker putih

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan