Trending
Putin Kunjungi Mariupol yang Dikuasai Rusia setelah ke Krimea
Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengunjungi Mariupol, sebuah kota Ukraina di wilayah Donetsk yang diduduki pasukan Moskow sejak Mei tahun lalu.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Sri Juliati
“Tapi pertanyaannya adalah – itu juga tidak diakui secara internasional oleh kami,” kata Biden, merujuk pada AS yang bukan anggota ICC.
"Tapi saya pikir itu membuat poin yang sangat kuat."
Reaksi Jerman atas surat penangkapan Putin
Kanselir Jerman, Olaf Scholz, juga menyambut baik keputusan ICC
“Pengadilan pidana internasional adalah lembaga yang tepat untuk menyelidiki kejahatan perang. Faktanya tidak ada yang kebal hukum dan itulah yang menjadi jelas sekarang," katanya.
Alasan ICC ingin tangkap Putin
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merilis sebuah laporan awal pekan ini yang menemukan pemindahan paksa anak-anak Ukraina oleh Rusia ke daerah-daerah yang berada di bawah kendalinya.
PBB menyebut deportasi sebagai kejahatan perang, dikutip dari BBC Internasional.
ICC juga mengatakan memiliki alasan yang masuk akal untuk meyakini bahwa Putin melakukan tindakan kriminal secara langsung, serta bekerja sama dengan orang lain.
ICC menuduhnya gagal menggunakan kekuasaan kepresidenannya untuk menghentikan deportasi anak-anak.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.