Konflik Rusia Vs Ukraina
Staf Militer Rusia: Tidak Ada Mobilisasi Tentara, Semua Sukarela untuk Dinas Militer
Staf Militer Rusia: Tak ada mobilisasi tentara. Semua warga yang dipanggil melakukannya dengan suka rela untuk dinas militer dalam perang di Ukraina.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara Direktorat Organisasi dan Mobilisasi Utama Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, Vladimir Tsimlyansky, mengatakan tidak ada mobilisasi tentara Rusia.
Vladimir Tsimlyansky mengatakan tentara baru Rusia merupakan warga dan relawan yang dipanggil untuk operasi khusus.
“Saya ingin meyakinkan Anda semua bahwa tidak ada mobilisasi gelombang kedua dalam rencana Staf Umum," kata Vladimir Tsimlyansky.
"Mereka yang telah dipanggil untuk dinas militer, serta warga negara yang secara sukarela menyatakan keinginan untuk berpartisipasi dalam operasi tersebut, adalah cukup untuk memenuhi tugas yang diberikan," lanjutnya.
Karena itu, menurut Vladimir Tsimlyansky, Rusia telah memiliki sukarelawan untuk dinas militer dalam jumlah yang lebih besar.
Baca juga: Dituduh Pro Rusia, Gereja Ortodoks Ukraina Tolak Penggusuran dari Kyiv
“Saat ini, jumlah warga negara yang telah memutuskan untuk secara sukarela mendaftar wajib militer berdasarkan kontrak juga meningkat secara signifikan," katanya, dikutip dari Sputnik.
Ia mengatakan, akan ada beberapa seleksi untuk menempatkan mereka.
"Untuk pendaftaran mereka yang tepat waktu, Kementerian Pertahanan memperluas jaringan titik seleksi untuk seleksi ke dinas militer berdasarkan kontrak dan meningkatkan jumlah instruktur untuk bekerja dengan kandidat," kata Vladimir Tsimlyansky.
Pada Oktober 2022, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu mengumumkan, Rusia telah mencapai tujuan perekrutan melalui mobilisasi.
Ia mengatakan hal itu dalam pertemuan televisi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Kami telah berhenti mengirimkan pemberitahuan kepada orang-orang, dan tugas yang Anda tetapkan, 300.000 orang, telah selesai," kata Sergei Shoigu kepada Vladimir Putin, dikutip dari The Moscow Times.
"Tidak ada tindakan lebih lanjut yang direncanakan," lanjutnya.

Baca juga: Wall Street Journal Minta Rusia Bebaskan Evan Gershkovich yang Dituduh Spionase untuk AS
Rusia Sebar Iklan Pendaftaran Tentara
Pemerintah Rusia membuka pendaftaran tentara untuk berpartisipasi dalam perang di Ukraina.
Mereka memasang iklan di beberapa lembaga seperti SMA dan perpustakaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.