Kamis, 21 Agustus 2025

Populer Internasional: PM Jepang Jadi Target Pelemparan Bom - Rusia Latih Tentara Belarus

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya PM Jepang Fumio Kishida menjadi target pelemparan bom saat menyampaikan pidato di Wakayama.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya PM Jepang Fumio Kishida menjadi target pelemparan bom saat menyampaikan pidato di Wakayama. 

Tentara Angkatan Udara Belarusia telah menyelesaikan pelatihan mereka untuk menggunakan senjata nuklir taktis.

Latihan ini merupakan bagian dari rencana Rusia untuk menyebarkan senjata ke Belarusia.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, tentara Belarus telah menyelesaikan pelatihannya pada Jumat (14/4/2023).

Mereka merilis sebuah video seorang pilot Belarusia mengatakan Rusia melatih awak jet serang darat Su-25 Belarus untuk menggunakan senjata nuklir taktis.

Ia mengatakan, pelatihan ini meliputi semua keterampilan yang diperlukan oleh tentara Belarus, seperti diberitakan Defense News.

Sebelumnya pada Maret 2023, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan akan menempatkan beberapa senjata nuklir taktisnya di Belarusia.

Itu adalah upaya lain Rusia untuk menggunakan ancaman nuklir dan mencegah Barat mendukung Ukraina.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Rusia Tuduh Warga Ukraina Ambil Organ Tubuh Tawanan Perang Rusia di Ukraina

Reklame yang menampilkan seorang tentara Rusia dengan slogan bertuliskan 'Glory to the Heroes of Russia' menghiasi jalan dekat 'PMC Wagner Center' pada 4 November 2022.
Reklame yang menampilkan seorang tentara Rusia dengan slogan bertuliskan 'Glory to the Heroes of Russia' menghiasi jalan dekat 'PMC Wagner Center' pada 4 November 2022. (Olga MALTSEVA / AFP)

Rusia menyelidiki dugaan warga Ukraina yang mengambil organ tubuh dari tawanan Rusia di Ukraina.

Sebuah video menampilkan pria, yang mengaku sebagai ahli bedah lapangan di Ukraina, mengatakan ia terlibat dalam penjualan mata yang diambil dari tahanan Rusia.

Ia mengaku berpartisipasi dalam pasar gelap untuk menjual organ tubuh itu.

Kepala Komite Investigasi Rusia, Aleksandr Bastrykin, telah memerintahkan penyelidikan atas rekaman video yang beredar di media sosial Rusia minggu ini.

Video itu berdurasi kurang lebih satu menit dan menampilkan seorang pria yang berbicara di platform telekonferensi, seperti percakapan di TeleLink.

Pria itu terlihat menggunakan nama Vladimir Vasilievich, seperti diberitakan RT.

Vladimir Vasilievich yang mengaku sebagai petugas medis lapangan Ukraina, sedang berdebat dengan seseorang yang dicapnya sebagai "Rashist blogger", sebuah kata yang merendahkan untuk "Rusia".

Rekaman itu sebagian telah diedit.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan