Senin, 13 Oktober 2025

Perang Saudara di Sudan

Kekerasan Terus Terjadi di Sudan Meski ada Gencatan Senjata, 61 Tewas Termasuk Pekerja PBB

Warga Sudan terus melihat kekerasan terjadi meski sudah disetujui gencatan senjata selama 3 jam untuk membuka jalur evakuasi dan kemanusiaan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
AFP
Warga Sudan menyapa tentara, yang setia kepada panglima militer Abdel Fattah al-Burhan, di kota Laut Merah Port Sudan pada 16 April 2023. Warga Sudan terus melihat kekerasan terjadi meski sudah disetujui gencatan senjata selama 3 jam untuk membuka jalur evakuasi dan kemanusiaan. 

Sementara selatan menjauh dari elite utara, kelompok-kelompok di barat masih mengalami marginalisasi.

Sekitar 300.000 tewas dalam serangan di desa-desa hanya dalam lima tahun pertama, perkiraan PBB.

Wilayah itu masih bergejolak, dengan bentrokan yang sedang berlangsung di bagian barat negara itu.

Sejak itu, RSF - didirikan pada 2013 - berada di bawah kendali Badan Intelijen dan Keamanan Nasional Sudan (NISS).

NISS bertanggung jawab kepada mantan presiden Omar al-Bashir, yang telah memerintah sejak 1989, sebelum dia digulingkan pada 2019 akibat protes atas kesulitan ekonomi.

Para jenderal yang melakukan kudeta mendirikan Dewan Militer Transisi yang hingga kini masih mengelola Sudan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved