Hamas Bebaskan Semua Sandera Israel yang Masih Hidup, Trump Sebut 2 Tahun Perang Gaza Sudah Berakhir

Ringkasan Berita:

• Hamas menyerahkan seluruh 20 sandera yang selamat kepada Israel.
• Presiden AS Donald Trump menyatakan perang di Gaza telah berakhir.
• Keluarga dan teman para sandera bersorak kegirangan.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang membantu menengahi gencatan senjata, menyatakan perang di Gaza telah berakhir.

Pada Senin (13/10/2025), Hamas menyerahkan seluruh 20 sandera yang selamat kepada Israel.

Hal ini dianggap sebagai sebuah langkah besar menuju berakhirnya perang yang menghancurkan selama dua tahun di Gaza.

Militan yang dipimpin Hamas melancarkan serangan mendadak di Israel selatan pada 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dan 251 orang disandera.

Dalam serangan Israel, lebih dari 67.000 warga Palestina tewas, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, yang tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan.

Militer Israel mengatakan telah menerima 13 sandera yang tersisa setelah kelompok pertama yang terdiri dari tujuh orang tiba pada Senin.

Pengumuman ini memicu sorak-sorai, pelukan, dan tangisan di antara ribuan orang yang menunggu di Hostage Square di Tel Aviv.

Sementara itu, Donald Trump disambut bak pahlawan di Israel, di mana ia berpidato di Knesset sebelum terbang ke Mesir untuk menghadiri pertemuan puncak yang bertujuan membangun kondisi untuk perdamaian abadi di Gaza.

"Ini hari yang luar biasa. Ini adalah awal yang baru," kata Trump, Senin, dilansir Al Arabiya.

Ketika ditanya apakah perang Gaza selama dua tahun telah berakhir, Trump berkata: "Ya."

Pembebasan Sandera Israel-Tahanan Palestina

Di Tel Aviv, keluarga dan teman para sandera yang berkumpul di sebuah alun-alun bersorak kegirangan ketika saluran televisi Israel mengumumkan bahwa kelompok sandera pertama telah berada di tangan Palang Merah.

Diberitakan AP News, puluhan ribu warga Israel menyaksikan pemindahan tersebut dalam pemutaran film publik di seluruh negeri.

Baca juga: Trump Beri Restu Hamas untuk Jaga Keamanan Gaza setelah Geng Mulai Bermunculan

Israel merilis foto-foto pertama para sandera yang dibebaskan, termasuk foto yang memperlihatkan saudara kembar berusia 28 tahun, Gali dan Ziv Berman, berpelukan saat mereka dipertemukan kembali.

Para sandera yang sebelumnya dibebaskan mengatakan bahwa si kembar dari Kfar Aza ditahan secara terpisah.

Foto tujuh sandera pertama menunjukkan mereka tampak pucat, tetapi tidak kurus kering dibandingkan beberapa sandera yang dibebaskan pada bulan Januari.