Sabtu, 13 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Serang Dnipropetrovsky, 34 Warga Ukraina Terluka dan Puluhan Bangunan Rusak

34 warga Ukraina terluka akibat serangan Rusia di Dnipropetrovsky hari ini. Puluhan bangunan rusak, termasuk apartemen, rumah, sekolah, dan taman.

Telegram Serhii Lysak/Administrasi Negara Dnipropetrovsk (OVA)
Kondisi kawasan yang rusak di Dnipropetrovsky setelah serangan rudal Rusia pada Senin (1/5/2023) dini hari. Rusia meluncurkan rentetan serangan ke berbagai wilayah Ukraina, menyusul isu serangan balasan Ukraina ke Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - 34 warga Ukraina terluka akibat serangan Rusia di Dnipropetrovsky pada Senin (1/5/2023) dini hari.

"Sudah ada 34 orang terluka akibat serangan rudal di distrik Pavlograd," kata Sergiy Lysak, kepala wilayah Dnipropetrovsk, di Telegram.

"Lima di antaranya adalah anak-anak. Yang termuda perempuan dan baru berusia delapan tahun," kata Lysak.

Serangan itu merusak puluhan blok apartemen, rumah, sekolah, dan taman kanak-kanak.

Rusia melancarkan rentetan serangan selama beberapa hari terakhir, menyusul isu serangan balasan Ukraina.

Baca juga: Presiden Zelensky Beri Gelar Pahlawan untuk 11 Penjaga Perbatasan Ukraina-Rusia

Serangan Rusia lainnya juga menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya di Kherson pada hari ini.

“Musuh (Rusia) melakukan 39 penembakan, menembakkan 163 peluru dari artileri berat, Grads, UAV, dan penerbangan. Musuh menembaki Kota Kherson delapan kali,” kata Oleksandr Prokudin, dari administrasi militer untuk Kherson, di selatan Ukraina.

"Akibat agresi Rusia, satu orang tewas dan tiga lainnya, termasuk seorang anak, terluka," lanjutnya.

Rusia hingga saat ini masih menguasai sebagian wilayah Kherson, setelah menarik diri dari ibu kota regional November 2022 lalu.

Bangunan perumahan di Mykolaiv, Ukraina, setelah serangan rudal Rusia dini Kamis, 27 April 2023.
Bangunan perumahan di Mykolaiv, Ukraina, setelah serangan rudal Rusia dini Kamis, 27 April 2023. (Telegram Nazarov/Vitaly Kim/Administrasi Negara Regional Mykolaiv)

Baca juga: Update Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-432: Serangan Balasan Ukraina Bisa jadi Tragedi bagi Moskow

Rentetan Serangan Rusia di Ukraina

Selama 24 jam terakhir, pada Minggu (30/4/2023) hingga Senin (1/5/2023), Rusia melakukan 77 serangan udara, rudal dan anti-pesawat di berbagai wilayah Ukraina.

Angkataran Udara Ukraina mengatakan pembom strategis Rusia meluncurkan 18 rudal jelajah pada Senin (1/5/2023) tengah malam.

15 rudal di antaranya telah ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Ukraina.

Di wilayah Donetsk timur, tiga warga sipil terluka di Bakhmut di mana pertempuran sengit terus berlangsung selama berbulan-bulan.

Potret asap dan api mengepul dari tangki bahan bakar yang terbakar di Sevastopol, Krimea. Kebakaran besar meletus di sebuah reservoir minyak di sana setelah ditabrak oleh drone. Saluran Telegram Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhaev, melaporkan tim penyelamat berupaya memadamkan api pada Sabtu (29/4/2023) pagi.
Potret asap dan api mengepul dari tangki bahan bakar yang terbakar di Sevastopol, Krimea. Kebakaran besar meletus di sebuah reservoir minyak di sana setelah ditabrak oleh drone. Saluran Telegram Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhaev, melaporkan tim penyelamat berupaya memadamkan api pada Sabtu (29/4/2023) pagi. (Telegram Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhaev)

Baca juga: Gudang Minyak Rusia di Sevastopol Krimea Terbakar, Diduga akibat Serangan Drone

Kebakaran di Depot Minyak Rusia di Krimea

Ukraina diduga telah meluncurkan serangan ke depot minyak Rusia di Krimea pada Sabtu (29/4/2023).

Depot minyak Rusia itu terbakar hebat dan menghasilkan asap tebal, seperti diberitakan Reuters.

Meski tak mengakui secara langsung, namun komando militer Ukraina mengatakan "api" menghancurkan 10 tangki minyak berkapasitas sekitar 40.000 ton.

"Merusak logistik Rusia adalah salah satu elemen persiapan untuk serangan balasan Ukraina yang diharapkan," kata juru bicara militer Ukraina pada Minggu (30/4/2023), setelah kebakaran menghancurkan depot minyak Rusia di Krimea.

Kepala administrasi Krimea yang ditunjuk Rusia di Sevastopol, mengklaim serangan pesawat tak berawak menyebabkan kebakaran besar di depot minyak di Teluk Kozacha itu, dikutip dari Kyiv Independent.

"Sebuah tangki bahan bakar terbakar di dekat Jalan Manganari Brothers di daerah Teluk Kozacha. Menurut informasi awal, kebakaran itu disebabkan oleh serangan kendaraan udara tak berawak," tulis kepala administrasi pendudukan Rusia di Telegram.

Api berhasil dipadamkan pada hari itu juga.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan