Kisah Tentara Ukraina yang Selamat Usai Merangkak 5 Hari dengan Leher Tergorok Tentara Rusia

Kisah Ajaib Tentara Ukraina yang Selamat Usai Merangkak 5 Hari dengan Leher Digorok Tentara Rusia

TRIBUNNEWS.COM - Seorang tentara Ukraina berusia 33 tahun, Vladislav, selamat dari cobaan berat setelah ditangkap oleh pasukan Rusia di dekat Pokrovsk, wilayah Donetsk, pada awal Agustus 2025.

Stasiun televisi Ukraina, Suspilne, melaporkan kalau tenggorokan Vladislav digorok dan dibuang ke dalam lubang bersama 7 tentara Ukraina yang tewas.

Baca juga: Pakai Taktik Baru Bawah Tanah, Pasukan Rusia Maju di Tujuh Wilayah Garis Depan Perang Ukraina

Menurut Sergii Ryzhenko, direktur jenderal Rumah Sakit Klinik Oblast Dnipropetrovsk, Vladislav merangkak selama 5 hari untuk bertahan hidup.

Akibat luka-luka tersebut, ia tidak dapat berbicara.

Vladislav kini dirawat di Oblast Dnipropetrovsk.

Cerita Kejam Penyiksaan Tentara Rusia

Pada awal Agustus, Ukraina kehilangan kendali atas posisi di dekat Pokrovsk.

Vladislav ditangkap saat mencoba membantu rekan-rekannya.

"Pertama, dia ditangkap oleh satu kelompok, lalu mereka dibawa ke ruang bawah tanah. Di sana ada tentara yang sangat berbeda. Ada dua orang, dan mereka menyiksa para tahanan," kata Viktoriia, istri Vladyslav.

Menurut laporan yang mengutip saudara laki-laki Vladislav, Yevhen, tawanan perang Rusia mengalami penyiksaan setan seperti mata dicungkil, bibir dan alat kelamin dipotong, telinga dan hidung dimutilasi.

Menurut laporan portal berita Ukraina, Ukrainska Pravda, Vladislav dilempar ke dalam lubang karena dikira kalau dia sudah mati, bersama sampah. 

Ia berhasil melarikan diri menggunakan kaca dari botol pecah untuk melepaskan ikatan. 

Ia berhasil merangkak meskipun terluka dengan mengikatkan kain di lehernya dan mencapai garis pertahanan Ukraina pada 17 Agustus.

Vladislav memiliki seorang putri berusia empat tahun, dan ia dilaporkan berencana untuk kembali ke garis depan setelah pulih.

(oln/wn/*)