Rabu, 17 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jerman Kirim Senjata Senilai Rp44,5 Triliun ke Ukraina,

Kali ini pemerintahan Olaf Scholz manyatakan telah mencairkan senjata senilai 3 miliar dolar AS atau Rp 44,5 triliun (kurs Rp 14.844/dolar AS).

Editor: Hendra Gunawan
OSCAR DEL POZO / AFP
Personel militer Ukraina menerima pelatihan manuver lapis baja pada tank tempur Leopard 2 buatan Jerman di pusat pelatihan tentara Spanyol San Gregorio di Zaragoza pada 13 Maret 2023. 

Mengutip BBC.com, rudal jelajah Storm Shadow memiliki jangkauan lebih dari 250 km.

Sebagai perbandingan, rudal Himars yang dipasok AS yang digunakan oleh Ukraina saat ini, hanya memiliki jangkauan sekitar 80 km.

Storm Shadow diyakini akan memberikan Ukraina kemampuan baru saat mempersiapkan serangan balasan terhadap Rusia.

Rudal tersebut ditembakkan dari pesawat, sehingga pilot Ukraina dapat berada lebih jauh dari garis depan.

Baca juga: Pasukan Rusia Mundur ke Utara Bakhmut setelah Ukraina Luncurkan Serangan

Setelah diluncurkan, rudal Storm Shadow akan turun ke ketinggian rendah untuk menghindari deteksi radar musuh, sebelum mengunci targetnya dengan pencari infra merah.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace, yang mengumumkan pasokan senjata ini, mengatakan rudal tersebut akan "memungkinkan Ukraina untuk memukul mundur pasukan Rusia berdasarkan wilayah kedaulatan Ukraina".

Awal tahun ini, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov menegaskan rudal jarak jauh tidak akan digunakan untuk menyerang target di Rusia sendiri.

"Jika kita bisa menyerang pada jarak hingga 300 kilometer, tentara Rusia tidak akan mampu memberikan pertahanan dan pasti kalah," katanya dalam pertemuan Uni Eropa.

"Ukraina siap memberikan jaminan apa pun bahwa senjata Anda tidak akan terlibat dalam serangan di wilayah Rusia."

Pada bulan Februari, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan dia siap untuk mengirim rudal jarak jauh ke Ukraina, dan pemerintah Inggris membuka proses penawaran untuk pengadaannya.

"Bersama-sama kita harus membantu Ukraina melindungi kota-kotanya dari bom Rusia dan drone Iran," kata Sunak saat itu.

“Itulah mengapa Inggris akan menjadi negara pertama yang memberikan senjata jarak jauh kepada Ukraina.”

Baca juga: Zelensky: Ukraina Belum Luncurkan Serangan Balasan ke Rusia, Butuh Lebih Banyak Waktu

Pada hari Kamis, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Moskow akan mengambil tanggapan militer yang "tepat" terhadap senjata Storm Shadow yang dipasok Inggris yang digunakan oleh pasukan Ukraina.

Rudal Storm Shadow telah dioperasikan oleh angkatan udara Inggris dan Perancis dan telah digunakan sebelumnya di Teluk, Irak dan Libya.

Rudal yang dipasok Inggris hanya dapat ditembakkan oleh pesawat, tetapi rudal Prancis dapat ditembakkan dari kapal dan kapal selam.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan