Serangan Drone dan Rudal Balistik Rusia Hantam Sejumlah Wilayah Ukraina

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, KYIV – Rusia dikabarkan telah meluncurkan serangan udara menggunakan drone dan kemungkinan rudal balistik di selatan dan timur Ukraina pada Senin (17/7/20230 malam waktu setempat.

Kebakaran juga dilaporkan terjadi di salah satu fasilitas di pelabuhan Mykolaiv pada waktu yang sama.

"Ini cukup serius," kata Oleksandr Senkevich, Walikota Mykolaiv dalam sebuah pernyataan melalui aplikasi Telegram.

Baca juga: AS: Ukraina Tak Bisa Gabung NATO Sekarang, Kita Tak Siap Perang dengan Rusia

Sementara itu, juru bicara Angkatan Udara Ukraina mengatakan Pelabuhan selatan Odesa dan beberapa wilayah seperti Mykolaiv, Donetsk, Kherson, Zaporizhzhia dan Dnipropetrovsk berada di bawah ancaman serangan pesawat tak berawak Rusia.

“Rusia mungkin menggunakan persenjataan balistik untuk menyerang wilayah Poltava, Cherkasy, Dnipropetrovsk, Kharkiv dan Kirovohrad,” kata juru bicara itu.

Peringatan serangan udara meraung di banyak wilayah Ukraina selama berjam-jam, sebelum akhirnya dihentikan sekitar pukul 04:30 waktu setempat.

Kepala administrasi militer wilayah Odesa, Oleh Kiper mengatakan sistem pertahanan udara Ukraina telah terlibat dalam menangkis beberapa gelombang serangan pesawat tak berawak Rusia.

Sebelumnya, sebuah ledakan menghancurkan Jembatan Krimea yang menghubungkan Rusia ke Semenanjung Krimea, yang dianeksasi Moskow dari Ukraina pada 2014, dalam apa yang disebut Moskow sebagai serangan udara dengan drone. Lantas, Ukraina bersumpah akan melakukan pembalasan terhadap serangan tersebut.