Kamis, 11 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kepala Keamanan Ukraina Sebut Perang Dunia III Sudah Dimulai, Skala Konflik dengan Rusia Disorot

Kepala Keamanan Ukraina, Aleksey Danilov menyebut Perang Dunia III saat ini sudah dimulai. Hal tersebut berdasar skala konflik Rusia dengan Ukraina.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
Sergei SUPINSKY / AFP
Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov menghadiri konferensi pers di Kyiv pada 7 November 2022. Ukraina mengumumkan telah menerima lebih banyak sistem pertahanan udara dari sekutu militer Barat, ketika para pejabat di Kyiv mengatakan situasi pasokan "tegang " setelah serangan Rusia yang berkepanjangan terhadap fasilitas energi. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Aleksey Danilov menyebut Perang Dunia III sudah dimulai.

Hal tersebut, kata Danilov, berdasarkan skala konflik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina.

Konflik yang tengah terjadi antara Rusia dan Ukraina saat ini telah melibatkan negara-negara jauh di luar kawasan.

Berbicara di Forum Keamanan Kyiv pada hari Selasa, Danilov berpedapat bahwa NATO membutuhkan Ukraina sebagai anggota.

Hal itu dikarenakan gejolak global akan terus berlanjut.

"Kami akan memperkuat aliansi," tegas Danilov, dikutip dari RT.

Baca juga: Rusia Tarik Mundur Pasukan dari Robotine, Tanda-tanda Kalah atau Strategi Taktis Lawan Ukraina?

"Jika ada yang mengira Perang Dunia III belum dimulai maka itu salah besar."

"Ini sudah dimulai. Sudah beberapa waktu berjalan dalam masa hybrid dan kini memasuki fase aktif," lanjutnya.

Danilov juga mengatakan, salah besar jika seseorang berpikir bahwa konflik di Ukraina adalah untuk menyelesaikan masalah antara Kyiv dan Moskow.

Mantan Direktur Jenderal CIA, David Petraeus bahkan ikut berpendapat bahwa skala konflik Rusia-Ukraina belum pernah ia lihat sejak Perang Dunia II.

"Rusia tidak terlalu mengesankan dalam hal pengetahuan atau kinerja di medan perang, namun mereka telah menciptakan sistem pertahanan yang cukup luar biasa, dan cukup sulit untuk menembusnya," klaim Petraeus.

Baca juga: Gedung Putih: Korea Utara akan Bayar Harga jika Pasok Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Pada hari Selasa, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa selama tiga bulan, Ukraina telah kehilangan 66 ribu tentara dan 7.600 persenjataan barat.

Di sisi lain, Kyiv mengklaim telah merebut beberapa desa kecil, namun desa tersebut agak jauh dari garis pertahanan utama Rusia.

Menlu AS Tiba di Ukraina

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melambai saat dia tiba di bandara di Munich, Jerman selatan, di mana dia akan menghadiri Konferensi Keamanan Munich (MSC) pada 17 Februari 2023. Konferensi Keamanan Munich yang berlangsung dari 17 hingga 19 Februari 2023 membawa dunia para pemimpin bersama menjelang satu tahun invasi Rusia ke Ukraina saat Kyiv meningkatkan permintaan untuk lebih banyak senjata.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melambai saat dia tiba di bandara di Munich, Jerman selatan, di mana dia akan menghadiri Konferensi Keamanan Munich (MSC) pada 17 Februari 2023. Konferensi Keamanan Munich yang berlangsung dari 17 hingga 19 Februari 2023 membawa dunia para pemimpin bersama menjelang satu tahun invasi Rusia ke Ukraina saat Kyiv meningkatkan permintaan untuk lebih banyak senjata. (PETR DAVID JOSEK / POOL / AFP)

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken melakukan perjalanan ke Kyiv, Ukraina pada Rabu (6/9/2023).

Perjalanan Blinken ke Kyiv ini dilakukan untuk bertemu dengan para pejabat penting di Ukraina, termasuk Presiden Volodymyr Zelensky dan Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba.

Baca juga: Rusia Buktikan Sesumbar Barat Cuma Omong Kosong: Tank Challenger 2 dan Leopard Gosong di Ukraina

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan