Jumat, 10 Oktober 2025

Banjir Besar di Libya Timur Tewaskan Lebih 2.000 Orang, Bagaimana Nasib WNI?

Bencana banjir diketahui terjadi di kota Benghazi, Sousse, Al Bayda, Al-Marj and Derna (sekitar 1050 Kilometer dari Ibu Kota Libya, Tripoli).

Kantor Pers Perdana Menteri Libya / AFP
Gambar selebaran yang disediakan oleh kantor perdana menteri sementara Libya yang berbasis di Benghazi pada 11 September 2023 menunjukkan pemandangan jalan pantai yang runtuh di kota timur Derna, sekitar 290 kilometer timur Benghazi, setelah badai Mediterania " Daniel". 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir besar nan dahsyat melanda wilayah Libya Timur pada 11 September 2023.

Dilaporkan lebih dari 2.000 orang tewas pada bencana tersebut.

Baca juga: Banjir di Libya Digambarkan Seperti Tsunami, Orang-orang Tersapu hingga ke Laut

Pemerintah Libya pun telah menetapkan status siaga darurat.

Bagaimana nasib WNI yang tinggal di Libya?

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan, dari laporan KBRI Tripoli sampai saat ini belum WNI yang menjadi korban banjir.

Baca juga: Ratusan Korban Banjir di Libya Dikubur secara Massal, 10.000 Orang Masih Hilang

Disebutkan bahwa KBRI Tripoli telah berkordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas masyarakat Indonesia.

"Sampai Senin, 11 September 2023, tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban banjir besar di Libya timur," Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha kepada wartawan yang ditulis Rabu (13/9/2023).

Judha menyebut bahwa sebagian besar WNI di Libya bertempat tinggal di Libya barat.

Adapun WNI yang tercatat di data base KBRI Tripoli sebanyak 282 orang.

Dalam keadaan darurat, WNI di seluruh Libya dapat menghubungi Hotline KBRI Tripoli 24 jam dengan nomor +218 94 481 5608.

Bencana banjir diketahui terjadi di kota Benghazi, Sousse, Al Bayda, Al-Marj and Derna (sekitar 1050 Kilometer dari Ibu Kota Libya, Tripoli).

Menanggapi situasi tersebut, Pemerintah Libya Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung.

Baca juga: Ratusan Korban Banjir di Libya Dikubur secara Massal, 10.000 Orang Masih Hilang

KBRI Tripoli terus memantau perkembangan di lapangan dan telah mengeluarkan imbauan melalui jejaring masyarakat agar WNI di wilayah tersebut meningkatkan kewaspadaan dan terus memantau prakiraan cuaca melalui media resmi Pemerintah. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved