Jumat, 8 Agustus 2025

Royal Family

Pangeran William Jogging Pagi di New York, tapi Tak Ada Seorang pun yang Sadar

Pangeran William mengaku berhasil menikmati pagi hari Kota New York tanpa ada penggemar yang mengejarnya dan paparazzi yang mengambil fotonya.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Alastair Grant / POOL / AFP
Pangeran William dan sang istri bercanda setelah berlari dalam lomba lari estafet di Queen Elizabeth Olympic Park di London, 5 Februari 2017. 

TRIBUNNEWS.COM - Pangeran William nampaknya sukses menikmati suasana pagi di kota New York tanpa ada paparazzi yang mengejarnya.

Dilansir ET Canada, Pangeran William jogging di Central Park NYC, Manhattan, AS pada Selasa (19/9/2023).

Ia memulai joggingnya jam 7 pagi waktu setempat dan menjelajahi kota yang dikenal dengan nama Big Apple itu.

William mengakui, ia bisa berlari dengan tenang tanpa ada penggemar yang mengerubunginya dan paparazzi yang berusaha mengambil gambarnya.

Pewaris takhta kerajaan Inggris itu sedang berada di New York untuk menghadiri Earthshot Prize Innovation Summit, di mana 5 orang yang berkontribusi terhadap lingkungan, diberi pengharaan.

“Ya, Vaitea, ya. Saya memutuskan untuk bergabung dengan gerombolan warga New York yang melakukan rutinitas pagi mereka,” ujarnya saat menjawab pertanyaan yang diajukan Vaitea Cowan, pemenang Earthshot tahun lalu.

Baca juga: Pangeran William dan Kate Middleton Hadiri Pernikahan Putra Mahkota Kerajaan Yordania

“Sungguh menyenangkan bisa bangun di New York pada pagi yang cerah dibandingkan hujan yang kita alami kemarin."

"Senang sekali bisa menghirup udara segar pagi ini.”

Diakui William terakhir kali ia menginjakkan kaki di "hutan beton" Amerika adalah pada tahun 2014.

Saat itu, Kate Middleton ikut bersamanya dalam tur kerajaan melewati National September 11 Memorial and Museum.

Sebagai founder Earthshot, William disambut bak pahlawan di kota itu oleh mantan wali kota Mike Bloomberg, Page Six melaporkan.

Mike Bloomberg (81) memuji William karena memenangkan hati warga Amerika dari semua kalangan yang bukanlah prestasi kecil.

Bloomberg merujuk pada jajak pendapat Gallup baru-baru ini di mana William dinyatakan lebih populer di Amerika dibandingkan Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump.

“Pangeran William menjadi yang teratas,” kata Bloomberg.

“Jajak pendapat menunjukkan dia dipandang positif oleh 60 persen anggota Partai Demokrat dan 60 persen anggota Partai Republik."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan