Sabtu, 6 September 2025

HEBOH Tangis Bayi dalam Kubur Bikin Geger, Pihak Keluarga Gercep Bongkar Makam dan Ini Endingnya

Percaya bahwa bayi tersebut mungkin dikubur hidup-hidup secara keliru, orang yang mendengar tangisan bayi bergegas memberitahu keluarga

Editor: Eko Sutriyanto
Instagram
Nasib Bayi Meninggal Lalu Terdengar Suara Tangisan Setelah Dikubur 4 Hari, Keluarga Bongkar Makam 

Setelah memastikan bayi tersebut meninggal, rumah sakit mengembalikan jenazah tersebut kepada keluarga.

Lalu keluarga kembali menguburkan bayi tersebut.

Diperkirakan bayi tersebut mengalami katalepsi, kelainan neurologis yang menyebabkan kekakuan otot dan hilangnya kemampuan sementara untuk merespons rangsangan eksternal atau bergerak.

Baca juga: Jasad Bayi Terbungkus Kain Kafan Ditemukan di Area Makam, Warga Awalnya Mengira Pocong-pocongan

Katalepsi jarang terjadi dan bisa juga merupakan gejala penyakit seperti Parkinson atau epilepsi.

Hal ini juga dapat disebabkan oleh obat antipsikotik, seperti haloperidol untuk skizofrenia, atau dapat terjadi akibat anestesi ketamin.

Saat menderita episode katalepsi, bayi mungkin tidak bergerak selama beberapa menit atau jam.

Proteccion adalah sebuah kotamadya di Honduras yang didirikan pada tahun 1880 ketika para pemukim pertama tiba.

Kota ini memiliki populasi 14.272 jiwa, sebagian besar berusia 18 tahun ke bawah.

Makam Dibongkar Usai Terdengar Dentuman

Sebelumnya, sebuah makam milik pria bernama Ahmad dibongkar karena suara misterius.

Itu karena para warga curiga dengan dentuman dari kuburan Ahmad.

Peristiwa ini terjadi di Desa Tolotangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Diketahui bahwa suara berupa dentuman tersebut terdengar dari makam Ahmad dan berlangsung selama kurang lebih dua hari berturut-turut.

Suasana pembongkaran makam tersebut viral di media sosial usai diunggah oleh akun Facebook Salome Kuah Mamagina Selasa (5/9/2023).

"He'e rade paida penasaran menamu," tulis akun tersebut, dikutip TribunJatim.com dari BanjarmasinPost.

Dalam unggahan tersebut tampak puluhan warga sedang berkumpul di sebuah tanah lapang yang ternyata adalah pemakaman.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan