Eropa Ambil Langkah Melindungi Teknologi Sensitif dari Cina
Meski tidak secara langsung menyebut Cina, Uni Eropa melindungi perdagangan empat bidang teknologi yang dinilai sangat sensitif. Bentuk…
Untuk mengambil tindakan nyata tampaknya masih terlalu jauh bagi UE. John Lee, direktur konsultan East West Futures, mengatakan kepada DW bahwa menurutnya target untuk menyelesaikan penilaian risiko bersama hingga akhir tahun sangatlah sangat ambisius.
Bagi Demarais dari ECFR, masalah besarnya adalah apakah negara-negara UE dapat sepakat mengenai betapa sulitnya untuk mencapai konsensus. Ia bahkan menilai bahwa cakupan daftar yang diterbitkan pada hari Selasa lebih sempit dari perkiraannya, dan tidak seluas inisiatif serupa di AS. Tahun lalu, Washington memberlakukan pembatasan ekspor semikonduktor canggih yang dapat digunakan untuk mendukung teknologi AI Cina.
"Wacana pengurangan risiko telah menciptakan perpecahan di antara negara-negara anggota UE. Khususnya, perekonomian Jerman jauh lebih rentan terhadap Cina dibandingkan perekonomian Eropa lainnya," kata Demarais.
"Ekspor barang dan jasa Jerman ke Cina menyumbang lebih dari 3% PDB Jerman - angka tertinggi di UE dan dua kali lipat dibandingkan di Perancis, Italia, dan Spanyol," kata Demarais.
Di Beijing, daftar baru ini kemungkinan akan dianggap sebagai tanda lebih lanjut dari upaya UE untuk menjauhkan diri dari Cina, kata Demarais. "Saya pikir mereka khawatir dengan konteks ketegangan yang lebih luas dengan negara-negara Barat, karena negara Barat adalah pasar ekspor utama (bagi Cina)."
(ae/yf)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.