Konflik Palestina Vs Israel
AS Diduga Desak Qatar Batasi Berita Al Jazeera soal Perang Israel dan Hamas
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken diduga mendesak Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed untuk batasi berita Al Jazeera soal narasi Anti-Israel.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dilaporkan telah meminta Qatar untuk mengurangi jumlah berita dan liputan Al Jazeera tentang perang Israel dan Hamas Palestina di Gaza yang masih berlangsung.
Media pemerintah Qatar, Al Jazeera, menjadi satu dari sedikit pers yang masih beroperasi di Gaza.
Pers Amerika Serikat (AS), Axios, mengatakan permintaan itu telah didiskusikan dengan para pemimpin Yahudi AS sebelumnya pada Senin (9/10/2023).
Antony Blinken bermaksud meneruskannya kepada Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim al-Thani, saat berkunjung ke Doha, Qatar pada Jumat (13/10/2023).
“Tampaknya Blinken mengacu pada Al Jazeera versi Arab, bukan versi Inggris,” lapor Axios, mengutip tiga narasumber yang hadir dalam pertemuan Blinken dan para pemimpin Yahudi AS.
Antony Blinken beralasan, berita Al Jazeera dapat meningkatkan risiko konflik yang lebih luas di kawasan itu karena narasi anti-Israel, seperti diberitakan The Guardian.
Baca juga: Hamas Bantah Klaim Israel soal Markas Bawah Tanah di RS Al Shifa di Gaza
Al Jazeera yang memiliki biro yang berfungsi di Gaza, memungkinkan mereka untuk melaporkan dampak destruktif dari pemboman besar-besaran Israel terhadap wilayah tersebut.
Sementara itu pada pekan lalu, pemerintah Israel menyetujui tindakan darurat yang berujung pada penutupan Al Jazeera di Israel yang dinilai membela Hamas.
Keluarga Jurnalis Al Jazeera Terbunuh dalam Serangan Israel

Baca juga: Memanas, Pesan Biden ke Khamenei Direspons Latihan Perang Militer Iran, Ini Bukan Soal Israel-Hamas
Kepala koresponden Al Jazeera, Wael al-Dahdouh, kehilangan seluruh keluarganya dalam serangan udara Israel di sebuah rumah di kamp pengungsi Nuseirat pada Rabu (25/10/2023).
Itu adalah tempat mereka pindah setelah peringatan Israel pada Kamis (13/10/2023) untuk warga Palestina di Gaza utara agar pindah ke selatan.
Al Jazeera menyiarkan rekaman Wael al-Dahdouh yang menangis saat dia melihat jenazah putranya di kamar mayat rumah sakit.
Istri, anak perempuan dan cucunya juga tewas dalam serangan bersama 21 orang lainnya.
“Mereka membalas dendam pada kita pada anak-anak kita?” ucapnya sambil berlutut di atas tubuh putranya.
Dalam sebuah pernyataan, Al Jazeera mengatakan pihaknya mengutuk keras penargetan dan pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil tak berdosa di Gaza, yang telah menyebabkan hilangnya keluarga Wael al-Dahdouh dan banyak orang lainnya.
Shireen Abu Akleh, Jurnalis Al Jazeera Ditembak Mati

Baca juga: Lembaga Inggris: Israel Gunakan Kelaparan Sebagai Senjata Perang di Gaza
Militer Israel menembak mati jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh pada 1 Mei 2022 ketika meliput kamp Jenin di Tepi Barat.
Israel awalnya menuduh warga Palestina yang menembak Shireen.
Namun, mereka kemudian mengakui adanya kemungkinan besar salah satu tentara Israel yang menembaknya.
Konflik Hamas Palestina vs Israel

Perang terbaru ini terjadi setelah Hamas menyerang Israel dengan menerobos melalui perbatasan di Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Hamas menculik kurang lebih 200 warga Israel dan meluncurkan ratusan roket yang menewaskan 1.400 warga Israel.
Israel membalas serangan Hamas sejak hari itu dengan membombardir Gaza melalui serangan udara dan darat.
Segera setelah serangan balasan dimulai, Israel memblokade Gaza, meminta penduduknya mengungsi, dan berencana menghancurkan Hamas yang berbasis di Gaza.
Di pihak Palestina, hingga Jumat (27/10/2023), lebih dari 7.326 orang tewas dan lebih dari 18.967 orang terluka sejak pertempuran di mulai, dikutip dari Al Arabiya.
Selain itu, lebih dari 100 petugas kesehatan tewas dan 15 dari 35 rumah sakit serta 57 layanan kesehatan dasar tidak dapat berfungsi.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.