Jumat, 19 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Update Perang Israel-Hamas Hari ke-22: IDF Umumkan Peningkatan Operasi di Jalur Gaza

Dalam perkembangan terbaru, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengumumkan pasukan udara dan daratnya meningkatkan operasi mereka di Jalur Gaza.

Editor: Arif Fajar Nasucha
RONALDO SCHEMIDT / AFP
Gambar yang diambil dari kota Sderot di Israel selatan pada 25 Oktober 2023, menunjukkan asap membubung di Jalur Gaza utara setelah serangan Israel, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. 

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan setidaknya 7.326 warga Palestina, termasuk 3.038 anak-anak, telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.

Data tersebut dirilis pada Jumat (27/10/2023) kemarin.

Klaim tersebut belum diverifikasi secara independen.

- PBB Prihatin dengan Konflik Israel-Hamas

PBB menyatakan keprihatinannya atas kejahatan perang yang dilakukan di kedua sisi konflik antara Israel dan Hamas.

"Kami prihatin dengan hukuman kolektif terhadap warga Gaza sebagai tanggapan atas serangan keji yang dilakukan Hamas, yang juga merupakan kejahatan perang," kata juru bicara kantor hak asasi manusia PBB, Ravina Shamdasani, pada hari Jumat.

- ICRC Sebut Petugas Medis Bisa Masuki Gaza untuk Pertama Kalinya

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan petugas medisnya memasuki Gaza untuk pertama kalinya sejak pecahnya perang.

Ada enam staf medis melewati perbatasan Rafah pada hari Jumat (27/10/2023).

Mereka masuk ke Gaza bersama empat spesialis ICRC lainnya.

"Selain itu ada enam truk bantuan yang membawa bahan medis yang sangat dibutuhkan dan pasokan pemurnian air," kata juru bicara ICRC.

- Militer Mesir Laporkan Drone Ditembakkan dari Selatan Laut Merah

Militer Mesir melaporkan bahwa dua drone yang ditembakkan dari selatan Laut Merah telah mendarat di dua resor di semenanjung Sinai.

Salah satu drone jatuh di Taba, yang terletak di perbatasan dengan Israel.

Enam orang dilaporkan terluka dalam insiden tersebut, sebuah tanda yang mengkhawatirkan mengenai potensi konflik untuk meluas.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan