Rabu, 10 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Update Perang Israel-Hamas Hari ke-27: 16 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Sengit di Gaza

Kematian terbaru ini menjadikan jumlah tentara IDF yang terbunuh sejak Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel menjadi 320 orang.

Editor: Nuryanti
AFP/FADEL SENNA
Gambar yang diambil dari kota Sderot di selatan Israel menunjukkan asap mengepul selama pemboman Israel di Jalur Gaza pada 31 Oktober 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. 

Perbatasan ini dibuka setelah perang Israel-Hamas sudah bergulir selama tiga minggu.

Terbukanya perbatasan ini memungkinkan evakuasi puluhan warga Palestina yang terluka yang memerlukan perawatan di rumah sakit.

Ratusan pemegang paspor asing juga dapat meninggalkan wilayah yang berperang itu lewat jalur ini.

Pada Rabu (1/11/2023) malam, setidaknya 335 warga negara ganda dan 76 orang yang terluka parah dan sakit telah melintasi perbatasan.

Diperkirakan akan lebih banyak lagi yang menyusul.

Baca juga: Orang-orang yang Terluka dan Warga Asing Tinggalkan Gaza Menuju Mesir Melalui Perbatasan Rafah

- Reaksi kantor HAM PBB atas serangan udara Israel terhadap kamp Jabalia

Kantor hak asasi manusia PBB mengatakan serangan udara Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia di Gaza pada Selasa (31/10/2023) dapat dianggap sebagai kejahatan perang.

- Korban Tewas Perang Israel-Hamas

Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan 8.796 warga Palestina, termasuk 3.648 anak-anak, telah tewas di Gaza sejak Israel memulai serangan.

Kantor kemanusiaan PBB melaporkan bahwa setidaknya 123 warga Palestina, termasuk 34 anak-anak, tewas di Tepi Barat yang diduduki Israel sejak 7 Oktober.

Jurnalis tidak dapat memverifikasi angka-angka tersebut secara independen baik dari otoritas Israel maupun Palestina.

- Paus Fransiskus tanggapi Konflik Israel-Palestina

Paus Fransiskus menanggapi konflik Israel-Palestina.

Paus mengatakan bahwa solusi dua negara diperlukan untuk Israel dan Palestina.

Pemimpin gereja Katolik mencatat bahwa Yerusalem harus diberi status khusus.

Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus. (istimewa)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan