Jumat, 12 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

'Ngotot' Usir Hamas, Netanyahu Ungkap Rencana Jangka Panjang Israel di Gaza

PM Israel itu mengatakan tujuan serangan tersebut adalah untuk menghancurkan Hamas, namun ia tidak menyebut siapa yang harus memerintah

Editor: Hendra Gunawan
AFP/CARL DE SOUZA
Gambar dari total 120 kain kafan yang diwarnai dengan cat merah dan ditandai dengan bendera Palestina yang dipasang oleh LSM Rio de Paz di Pantai Copacabana di Rio de Janeiro, diambil pada tanggal 3 November 2023. Kain kafan tersebut dipasang sebagai bentuk protes untuk mewakili Palestina. ribuan nyawa anak-anak Palestina hilang dalam konflik saat ini antara Israel dan Gaza. Orang-orang bersenjata Hamas menyerbu melintasi perbatasan dari Gaza ke Israel pada tanggal 7 Oktober dan melakukan serangan paling mematikan sejak negara itu didirikan pada tahun 1948. Sebagai pembalasan, Israel mengumumkan akan menghancurkan Hamas dan memulai pemboman tanpa henti di Jalur Gaza. (Photo by Carl DE SOUZA / AFP) 

Bila pertemuan tersebut terjadi, itu akan menjadi hal bersejarah mengingat kedua negara yang saling bermasalah.

Perang dingin dua negara Islam dengan aliran berbeda tersebut terjadi sejak lama.

Pertemuan tersebut akan diselenggarakan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atas undangan Kerajaan Arab Saudi selaku ketua KTT Islam saat ini untuk membahas mengenai kejahatan Israel atas genosida terhadap warga Palestina di Gaza.

OKI telah berulang kali mengutuk serangan terhadap warga sipil di Gaza, di mana jumlah korban tewas telah melampaui 10.000 – termasuk lebih dari 4.000 anak-anak menurut pihak kementerian kesehatan Palestina.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan