Konflik Palestina Vs Israel
Israel Disebut Kebal Sanksi, Cicit Nelson Mandela: AS dan Media Propaganda Jadi Pelindung
Israel seolah kebal hukuman karena tidak mendapat sanksi atas agresi di Gaza. Cicit Nelson Mandela: AS dan media propaganda jadi pelindung Israel.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Mayibuye Mandela menekankan Afrika Selatan tidak memiliki masalah apapun dengan orang-orang Yahudi, melainkan Zionis, merujuk pada orang-orang yang menganut paham Zionisme.
“Kami mempunyai masalah dengan Zionis yang menindas rakyat Palestina, membunuh anak-anak di Gaza dan wanita hamil,” katanya.
Ia mengatakan, selama apartheid di Afrika Selatan, ada orang kulit putih yang berperang melawan para penindas yang juga merupakan orang kulit putih.
“Situasi idealnya adalah solusi dua negara,” katanya.
Afrika Selatan Dukung Palestina

Menteri Luar Negeri Afrika Selatan, Naledi Pandor, menegaskan posisi negarnya yang mendukung Palestina, namun juga mengecam penyerangan dan penculikan sipil oleh kelompok Palestina, Hamas.
“Kami, yang menikmati kebebasan dari Apartheid, tidak akan pernah menjadi pihak yang menyetujui bentuk penindasan apartheid. Hal ini tidak dapat ditoleransi. Kebrutalan ini tidak boleh diterima,” kata Menteri Luar Negeri Naledi Pandor di parlemen pada Rabu (14/11/2023).
Tindakan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat mengingatkannya pada rezim Apartheid di Afrika Selatan.
"Ini adalah salah satu alasan utama warga Afrika Selatan, seperti halnya masyarakat perkotaan di seluruh dunia, turun ke jalan untuk mengungkapkan kemarahan dan keprihatinan mereka terhadap apa yang terjadi di Gaza dan Tepi Barat,” katanya, dikutip dari AA.
Afrika Selatan telah menarik semua diplomatnya dari Israel untuk membahas serangan Israel di Gaza.
“Genosida yang diawasi oleh komunitas internasional tidak dapat ditoleransi. Bencana besar lainnya dalam sejarah umat manusia tidak dapat diterima,” kata Khumbudzo Ntshavheni, Menteri Kepresidenan Afrika Selatan, Rabu (14/11/2023).
Afrika Selatan juga akan mengambil tindakan terhadap Duta Besar Israel untuk Afrika Selatan, Eliav Belotserkovsky, yang meremehkan orang-orang yang mendukung Palestina.
Hamas Palestina vs Israel

Ketegangan di Jalur Gaza ini terjadi setelah Israel menanggapi serangan terbaru Hamas dalam Operasi Badai Al-Aqsa di Israel, yang menerobos perbatasan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Hamas mengatakan, serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.