Sabtu, 13 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Keluarga Sandera Mengamuk ke Menteri Sayap Kanan, Minta Israel Setop Bunuh Orang Arab

Kerabat para sandera yang menolak undang-undang tersebut mengatakan, tindakan seperti itu hanya akan menempatkan keluarga mereka dalam bahaya

GIL COHEN-MAGEN / AFP
Anggota keluarga, teman dan pendukung sandera yang ditahan di Jalur Gaza sejak serangan militan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober, memegang foto mereka yang diambil saat protes menyerukan pembebasan mereka di luar kantor Perdana Menteri di Yerusalem pada 18 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. 

Sebuah laporan Washington Post mengenai usulan kesepakatan itu mengklaim, puluhan perempuan dan anak-anak akan dibebaskan dengan timbal balik gencatan senjata selama lima hari.

Dengan masih adanya warga Israel yang disandera di Gaza, Posko Keluarga untuk Tawanan dan Orang Hilang, sebuah kelompok yang mewakili keluarga para sandera, menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keputusan hukuman mati “membahayakan kehidupan orang-orang yang kita cintai melebihi resiko yang sudah ada dan hal ini tidak mendukung tujuan publik apapun.” (cnn/saudigazette/thedailybeast/JerusalemPost)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan