Tentara Israel belum mengomentari penerbangan tersebut, kecuali pernyataan yang dikeluarkan pada 10 November yang menegaskan kalau “sebagian lalu lintas udara di bandara adalah pergerakan rutin untuk mentransfer bantuan militer kepada tentara Lebanon.”
Pernyataan itu dikeluarkan setelah situs Intelsky memantau pergerakan pesawat militer asing pada tingkat yang belum pernah disaksikan Lebanon selama bertahun-tahun.
Antara tanggal 8 Oktober lalu dan tanggal 10 bulan ini, 32 pesawat mendarat, 9 di antaranya milik Angkatan Udara Amerika, Belanda, dan Inggris dan mendarat di pangkalan Hamat, dan 23 pesawat milik Amerika, Prancis, Belanda, Tentara Spanyol, Kanada, Italia, dan Saudi mendarat di pangkalan yang diperuntukkan bagi pesawat militer dan diplomatik di sisi barat Bandara Beirut.
(oln/*/TC)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.