Sabtu, 11 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Gencatan Senjata Berlaku, Hamas Didesak Bebaskan 20 Sandera, 600 Truk Bantuan Mulai Masuk Gaza

Israel umumkan gencatan senjata dimulai. Hamas diberi waktu 72 jam untuk bebaskan 20 sandera, sementara 600 truk bantuan siap masuk Gaza.

IDF
IDF - Foto yang diambil dari laman resmi IDF hari Selasa, 8 Juli 2025, memperlihatkan tentara Israel beroperasi di Khan Yunis, Jalur Gaza. Israel umumkan gencatan senjata dimulai. Hamas diberi waktu 72 jam untuk bebaskan 20 sandera, sementara 600 truk bantuan siap masuk Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel resmi memberlakukan gencatan senjata dengan Hamas, menandai langkah penting menuju penghentian perang di Gaza.

Gencatan senjata adalah penghentian perang atau konflik bersenjata apa pun untuk sementara di mana kedua belah pihak yang terlibat setuju untuk menghentikan tindakan agresif masing-masing.

Langkah ini menandai babak baru menuju penghentian kekerasan setelah berbulan-bulan konflik di Gaza yang telah menewaskan puluhan ribu orang dan memicu krisis kemanusiaan terburuk dalam sejarah wilayah tersebut.

Dalam kesepakatan tersebut, Hamas diberi waktu 72 jam untuk membebaskan 20 sandera yang diyakini masih hidup.

Sementara sekitar 600 truk bantuan kemanusiaan mulai memasuki wilayah Gaza setiap hari.

Batas waktu pembebasan sandera ditetapkan hingga Senin pukul 12.00 waktu setempat.

Dikutip dari BBC, rincian proses penyerahan belum dipastikan.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Palang Merah akan menjemput para sandera, kemudian membawa mereka ke Israel untuk menjalani pemeriksaan medis dan bertemu kembali dengan keluarga.

Selain itu, jenazah sejumlah sandera yang meninggal juga akan dikembalikan, meskipun waktu pastinya belum ditentukan.

Dalam perjanjian kali ini, proses serah terima dilakukan tanpa upacara publik atau liputan media, berbeda dengan kesepakatan sebelumnya yang sempat disertai upacara besar oleh Hamas — hal yang kini dihindari oleh pemerintah Israel.

Sebagai bagian dari kesepakatan, Israel juga akan membebaskan sekitar 250 tahanan Palestina yang dijatuhi hukuman seumur hidup serta 1.700 tahanan lainnya dari Gaza.

Pemerintah Israel saat ini masih memverifikasi identitas para tahanan yang akan dilepaskan.

Baca juga: Analis: Gencatan Senjata Gaza Terancam Gagal karena Israel Desak Hamas Serahkan Senjata

Sementara itu, arus bantuan kemanusiaan ke Gaza akan meningkat drastis.

Sekitar 600 truk bantuan dijadwalkan masuk setiap hari untuk menyalurkan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak perang.

Usai proses pembebasan sandera dan tahanan rampung, tahap akhir negosiasi perdamaian akan dimulai, sebagai bagian dari rencana perdamaian 20 poin yang digagas oleh Presiden AS Donald Trump.

Rencana 20 Poin Trump

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved