IDF Kerahkan Batalyon Caracal Berisi Wanita Tentara Buat Misi Rahasia: Diklaim Lenyapkan 100 Hamas

IDF Kerahkan Batalyon Caracal Berisi Perempuan Semua Buat Misi Khusus di Gaza: Diklaim Lenyapkan 100 Hamas

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel (IDF) dilaporkan mengerahkan Batalyon Caracal, sebuah batalion yang semua anggotanya berisi perempuan Israel untuk melakukan “operasi rahasia khusus” di Jalur Gaza.

Laporan surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, mengutip Komandan Batalyon, Mayor Shira, menyebut pasukan perempuan itu dikerahkan guna melakukan misi khusus “rahasia” di Gaza untuk mendukung pasukan IDF dari divisi lain di Jalur Gaza.

Baca juga: Brigade Al-Quds Menyergap IDF di Barat Gaza, Brigade Al-Qassam Rudal Pusat Komando Israel di Selatan

“Sekitar tiga minggu lalu, kami menerima perintah dari komandan Batalyon Caracal untuk membentuk tim pejuang wanita terbaik dan paling profesional, untuk melaksanakan kegiatan khusus di Jalur Gaza,” katanya dilansir media tersebut.

Dia menambahkan kalau batalionnya bekerja bersama pasukan dari divisi lainnya seperti pasukan tempur (infanteri) dan intelijen militer akan bekerja sama dengan unit khusus di Gaza.

Mayor Shira menjelaskan, batalion tersebut telah bergabung dengan pasukan darat dan unit khusus jauh di Jalur Gaza.

Diklaim Lenyapkan 100 Anggota Hamas

Kemampuan pasukan perempuan Israel di Batalyon Caracal ini pernah menarik perhatian media-media barat.

Pada saat momen Operasi Banjir Al-Aqsa oleh pejuang pembebasan Palestina, Hamas pada 7 Oktober silam, Batalyon Caracal ini diklaim sebagai satu di antara elemen utama pembersihan infiltrasi di wilayah Israel.

Komandan Batalyon Caracal Letnan Kolonel Or Ben-Yehuda, dilansir The Jerusalem Post, Oktober silam mengklaim, saat Hamas menembus perbatasan dan memasuki teritorial Israel, pasukan Batalyon Caracal ini mampu melenyapkan sekitar 100 anggota Hamas yang menyerang.

"Ini sebagai bukti bahwa tidak ada lagi keraguan mengenai tentara tempur wanita," katanya saat itu.

Ben-Yehuda mengklaim, pertempuran antara Batalyon Caracal dan Hamas saat hari itu berlangsung hampir empat jam.

Ini diwarnai oleh baku tembak besar-besaran.

Secara keseluruhan, IDF butuh waktu sekira 14 jam untuk menetralisir situasi, mengamankan pangkalannya yang sempat diduduki Hamas.

Ben-Yehuda mengklaim, para wanita tentara di Batalyon Caracal sudah membuktikan diri mampu melawan Hamas meski berbeda gender.

“Tidak ada lagi keraguan mengenai prajurit wanita yang selalu menang dalam setiap perlawanan terhadap teroris,” kata dia.

Profil Batalion Caracal