Jumat, 12 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Klaim Hancurkan Jaringan Terowongan di Gaza, Yakini Digunakan untuk Perjalanan Petinggi Hamas

Israel yakin terowongan di Gaza digunakan oleh pejabat tinggi Hamas untuk melakukan perjalanan.

Penulis: Nuryanti
JACK GUEZ / AFP
Ilustrasi - Jurnalis mengunjungi terowongan yang dilaporkan digunakan Hamas untuk menyerang Israel melalui penyeberangan perbatasan Erez pada 7 Oktober. Israel yakin terowongan di Gaza digunakan oleh pejabat tinggi Hamas untuk melakukan perjalanan. 

TRIBUNNEWS.COM - Israel mengklaim pihaknya telah menghancurkan jaringan terowongan di Kota Gaza yang terhubung dengan properti milik beberapa pejabat senior Hamas.

Juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Peter Lerner, menggambarkan sistem terowongan tersebut sebagai pusat kekuatan sayap militer dan politik Hamas.

Diberitakan Al Jazeera, Israel mengatakan pihaknya yakin terowongan itu digunakan oleh pejabat tinggi Hamas untuk melakukan perjalanan melalui kota tersebut.

Sebelumnya, pasukan Israel mengaku menemukan jaringan terowongan jauh di bawah pusat Kota Gaza dari properti yang didaftarkan ke Yahya Sinwar dan penyelenggara senior Hamas lainnya dalam serangan 7 Oktober terhadap Israel.

Terowongan itu ditemukan ketika tentara mengamankan kawasan pusat kota dalam beberapa hari terakhir, kata juru bicara Peter Lerner kepada wartawan.

Diakses melalui tangga spiral dan lift hingga 20m di bawah tanah, terowongan tersebut dilengkapi dengan listrik, pipa ledeng, kamera pengintai, dan pintu anti ledakan yang kuat, menurut gambar yang dibagikan militer kepada wartawan.

“Kompleks ini, baik di atas maupun di bawah tanah, merupakan pusat kekuatan sayap militer dan politik Hamas,” ujar Letnan Kolonel Lerner, Rabu (20/12/2023), dilansir The Strait Times.

Baca juga: Sepak Terjang Yahya Sinwar Pemimpin Hamas: Dijatuhi 4 Hukuman Seumur Hidup pada Usia 26 Tahun

Terowongan itu disebut digunakan oleh pejabat senior Hamas termasuk Sinwar, Ismail Haniyeh, dan Muhammad Deif untuk mengarahkan operasi.

Selain itu, terowongan tersebut dikabarkan untuk melindungi pergerakan harian melalui jantung Kota Gaza, kata militer dalam sebuah pernyataan.

Israel menuduh kelompok militan tersebut sengaja menempatkan terowongan dan infrastruktur militer lainnya di antara warga sipil yang mereka gunakan sebagai perisai manusia.

Namun, Hamas menolak tuduhan tersebut.

Israel Klaim Temukan Jaringan Terowongan Hamas

Militer Israel mengawal wartawan Israel ke Lapangan Palestina di jantung Kota Gaza untuk memamerkan apa yang mereka gambarkan sebagai pusat jaringan terowongan Hamas.

Para komandan militer sesumbar bahwa mereka telah menemukan kantor, terowongan, dan lift yang digunakan oleh para pemimpin utama Hamas.

Militer merilis video kantor bawah tanah dan mengklaim telah menemukan kursi roda milik komandan militer bayangan Hamas, Mohammed Deif, yang sudah bertahun-tahun tidak terlihat di depan umum.

Baca juga: Tujuh Tentara Bayaran Ukraina Bareng IDF Tewas Disergap Brigade Al-Qassam Hamas di Shejaiya Gaza

Dalam gambar yang diambil selama tur media yang diselenggarakan oleh militer Israel pada 15 Desember 2023, tentara mengunjungi terowongan yang dilaporkan digunakan Hamas untuk menyerang Israel melalui penyeberangan perbatasan Erez pada 7 Oktober.
Dalam gambar yang diambil selama tur media yang diselenggarakan oleh militer Israel pada 15 Desember 2023, tentara mengunjungi terowongan yang dilaporkan digunakan Hamas untuk menyerang Israel melalui penyeberangan perbatasan Erez pada 7 Oktober. (JACK GUEZ / AFP)

Juru bicara utama militer, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan tentara telah menemukan kompleks bawah tanah yang luas.

“Mereka semua menggunakan infrastruktur ini secara rutin, selama keadaan darurat dan juga pada awal perang pada 7 Oktober,” ungkapnya, seperti diberitakan AP News.

Ia mengatakan terowongan itu membentang melintasi Gaza dan masuk ke rumah sakit-rumah sakit besar.

Hagari juga mengindikasikan Israel mengurangi operasinya di Gaza utara, termasuk Kota Gaza, tempat Israel memerangi militan Hamas selama berminggu-minggu.

Baca juga: Menlu Israel Ancam Bunuh Haniyeh dan Meshaal Secara Tak Wajar, Hamas: Frustasi dan Tak Tahu Malu

Dia mengatakan, tentara telah pindah ke benteng terakhir Hamas yang tersisa, di lingkungan Tufah di Kota Gaza.

Kampanye militer Israel kini sebagian besar terfokus di Gaza selatan, tempat para pemimpin Hamas dikatakan bersembunyi.

“Kami akan melanjutkan perang sampai akhir."

"Ini akan berlanjut sampai Hamas hancur, sampai kemenangan,” kata Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan video.

“Siapapun yang mengira kami akan berhenti, berarti dia terlepas dari kenyataan," lanjutnya.

Sebagai informasi, Yahya Sinwar dan Muhammad Deif diyakini sebagai dalang di balik serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023.

Aksi itu memicu serangan Israel di Gaza yang telah menewaskan sekitar 20.000 orang dan memaksa sebagian besar dari 2,3 juta penduduk meninggalkan rumah mereka.

Baca juga: Sirene Terdengar di Tel Aviv Israel saat Roket Diluncurkan dari Gaza

Tentara Israel beroperasi di tempat yang menurut militer Israel adalah terowongan berikat besi yang dirancang oleh Hamas.
Tentara Israel beroperasi di tempat yang menurut militer Israel adalah terowongan berikat besi yang dirancang oleh Hamas. (Tangkap Layar/AFP Via Reuters)

Israel mempunyai tujuan untuk menghancurkan Hamas dan menyelamatkan lebih dari 130 orang yang masih disandera oleh militan Palestina.

Israel belum menemukan pemimpin Hamas, meski sudah menguasai beberapa wilayah Gaza.

Kampanye udara dan darat Israel yang intens telah melukai lebih dari 50.000 orang dan menghancurkan sebagian besar wilayah pesisir tersebut.

Hamas telah lama membanggakan bahwa jaringan terowongannya memiliki panjang ratusan kilometer.

Beberapa lubang memiliki kedalaman hingga 80 meter dan digambarkan oleh seorang sandera yang dibebaskan sebagai 'jaring laba-laba'.

Baca juga: Hamas Tolak Perintah Gencatan Senjata Israel, Tapi Janji Bebaskan Sandera Lansia

Terowongan kelompok tersebut di bawah garis pantai berpasir seluas 360 km persegi dan perbatasannya mencakup lubang penyerangan, penyelundupan, penyimpanan dan operasional, kata sumber-sumber Barat dan Timur Tengah yang mengetahui masalah tersebut.

Di sisi lain, sebuah laporan dari IPC yang didukung PBB mengatakan, proporsi rumah tangga di Gaza yang menghadapi krisis kelaparan adalah yang tertinggi yang pernah tercatat secara global.

Lalu, Hamas mengatakan tidak ada pembicaraan mengenai pertukaran tahanan dan tawanan kecuali setelah penghentian penuh agresi oleh Israel di Gaza.

Dewan Keamanan PBB kini diperkirakan akan melakukan pemungutan suara mengenai resolusi Gaza pada hari Kamis setelah perundingan berhari-hari yang bertujuan menghindari veto AS.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan