Sabtu, 23 Agustus 2025

Populer Internasional: DK PBB Hanya Setujui Bantuan - Hamas Ledek Penarikan Batalyon Brigade Golani

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Dewan Keamanan PBB gagal menyetujui gencatan senjata Israel-Hamas.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Kolase Tribunnews/AFP
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Dewan Keamanan PBB gagal menyetujui gencatan senjata Israel-Hamas. 

Hamas menanggapi keputusan ini dengan mengatakan langkah PBB tersebut tidak cukup.

“Keputusan tersebut tidak memenuhi persyaratan situasi bencana yang diciptakan oleh mesin teror militer Zionis di Jalur Gaza, terutama karena keputusan tersebut tidak mencakup resolusi internasional untuk menghentikan serangan genosida yang dilakukan oleh pendudukan terhadap rakyat Palestina kami di Jalur Gaza,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan, Jumat (22/12/2023).

Sebelumnya, sidang Dewan Keamanan PBB tertunda beberapa kali dan Hamas menduga ini terjadi karena Amerika Serikat (AS) berupaya menghilangkan kesepakatan gencatan senjata.

"Selama lima hari terakhir, pemerintah AS telah bekerja keras untuk menghilangkan esensi resolusi ini dan mengeluarkan formula yang lemah, yang memungkinkan pendudukan fasis untuk menyelesaikan misi penghancuran, pembunuhan, dan terorisme di Jalur Gaza," lanjutnya.

Menurut Hamas, PBB wajib menekan Israel agar menyetujui masuknya bantuan dalam jumlah yang cukup ke Gaza.

“Merupakan tugas Dewan Keamanan PBB untuk mewajibkan pendudukan membawa bantuan dalam jumlah yang cukup ke seluruh wilayah Jalur Gaza, terutama wilayah Jalur Gaza utara, yang selain terjadi pembantaian setiap hari dan menjadi sasaran pengepungan fasis di mana kelaparan yang sedang berlangsung," tambahnya, dikutip dari Telegram Brigade Al-Qassam.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Hamas Ledek Penarikan Batalyon Brigade Golani Israel dari Gaza, Biar Bisa Istirahat 48 Jam

MENANGIS - FOTO FILE Seorang tentara Israel dari Brigade Golani (pasukan infanteri IDF) menangis saat menghadiri pemakaman Komandannya, Max Steinberg, pada 23 Juli 2014.
MENANGIS - FOTO FILE Seorang tentara Israel dari Brigade Golani (pasukan infanteri IDF) menangis saat menghadiri pemakaman Komandannya, Max Steinberg, pada 23 Juli 2014. (Miriam Alster/FLASH90/i24news)

Baca juga: Pasukan Elite Brigade Golani Israel Balik Kanan dari Gaza, ​Seperempat Pasukan Rontok Dihajar Hamas

Kelompok militan Hamas Palestina meledek penarikan Batalyon ke-13 Israel, Brigade Golani dari Gaza.

Dikutip dari Al Mayadeen, pasukan pendudukan Israel itu kabur dari Jalur Gaza setelah menderita kerugian besar.

Mereka juga disergap di lingkungan al-Shujaiya.

Ada tujuh tentara Golani, termasuk dua perwira tinggi, tewas pada 12 Desember 2023, ketika Hamas menyergap pasukan pendudukan di al-Shujaiya.

Korban ini termasuk Kolonel Litenuent Tomer Grinberg, komandan Batalyon ke-13, dan Kolonel Izhak Ben Basat, yang merupakan kepala tim komando depan kepala Brigade Golani.

Grinberg sebelumnya terekam sedang mengumpulkan pasukannya di Jalur Gaza utara.

Ia berkelakar soal meraih kemenangan kepada mereka.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan