Senin, 18 Agustus 2025

Gempa di Jepang

Kemenlu Ungkap Keselamatan 9 WNI di Jepang yang Mengungsi di Shelter Pasca-Gempa M 7,4

KBRI Tokyo dan KJRI Osaka terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan simpul simpul masyarakat Indonesia.

STR / JIJI PERS / AFP
Foto udara yang disediakan oleh Jiji Press ini menunjukkan asap mengepul dari kebakaran rumah (kanan atas) bersama dengan kerusakan lainnya di sepanjang pantai di kota Noto, prefektur Ishikawa pada 2 Januari 2024, sehari setelah gempa besar berkekuatan 7,5 skala Richter melanda Noto wilayah di prefektur Ishikawa. Tim penyelamat Jepang berjuang melawan waktu dan gempa susulan yang dahsyat pada tanggal 2 Januari untuk menemukan korban selamat dari gempa bumi besar yang melanda pada Hari Tahun Baru, yang menewaskan sedikitnya 30 orang dan menyebabkan kerusakan luas. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) melaporkan, pasca-gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 di Jepang, ada 7 WNI yang mayoritas mahasiswa mengungsi di shelter.

Ke-9 WNI tersebut kini dalam keadaan aman.

"Sampai dengan Selasa (2/1/2024) pk 17.40 terdapat 9 WNI, mayoritas mahasiswa, berada di shelter yang disiapkan otoritas setempat. Kondisi mereka dalam keadaan baik," tutur Direktur Perlindungan WNI (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha saat dikonfirmasi, Selasa (2/1/2024).

KBRI Tokyo dan KJRI Osaka terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan simpul simpul masyarakat Indonesia. 

Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban meninggal.

Otoritas setempat telah mencabut peringatan tsunami. Namun tetap memperingatkan kemungkiman gempa susulan dalam sepekan ke depan.

"KBRI dan KJRI tetap mengimbau agar para WNI tetap waspada dan terus memantau informasi dan arahan otoritas setempat," ujar Judha.

Baca juga: Elon Musk Dikecam, Imbas Pemerintah Jepang Tak Bisa Bagi Peringatan Gempa karena Sistem API Baru X

Adapun korban yang dilaporkan otoritas setempat adalah korban jiwa akibat gempa besar di Ishikawa mencapai 48 orang. 

Sedangkan korban luka tersebar di prefektur Ishikawa, Niigata, Fukui, Toyama, Gifu serta sekitar 30 bangunan di Ishikawa dilaporkan roboh.

Diketahui, gempa besar itu juga mengakibatkan beberapa daerah di pesisir Jepang terdampak gelombang tsunami.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan