Terdakwa di Las Vegas Tak Terima Divonis Bersalah, Berujung Serang Hakim
Seorang terdakwa menyerang hakim di Pengadilan Las Vegas, Rabu (4/1/2024) lantaran tidak terima divonis bersalah.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang hakim di Pengadilan Clark County, Nevada, Las Vegas diserang oleh terdakwa yang bakal dijatuhi vonis olehnya dalam kasus penganiayaan berat pada Rabu (3/1/2024) waktu setempat.
Dikutip dari ABC News, terdakwa menyerang dengan melompati meja hakim dan langsung mendarat di atas hakim tersebut.
Terdakwa pun langsung diamankan oleh penjaga pengadilan tersebut.
Penyerangan pun terekam kamera CCTV yang berada di ruang sidang itu di mana hakim yang bernama Mary Kay Holthus diserang oleh terdakwa bernama Deobra Delon Redden.
Adapun insiden tersebut terjadi pada pukul 11.00 waktu setempat.
Awalnya, Redden dihadirkan dalam ruang sidang tersebut dengan mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam serta berdiri di samping pengacaranya, Caesar Almase.
Baca juga: Sosok Pelaku Penembakan Massal di Las Vegas, Profesor di Universitas Nevada
Kemudian, dia diberi kesempatan untuk memberikan pernyataan di depan hakim Mary.
Redden pun meminta keringanan hukuman lantaran dirinya mengaku telah kooperatif selama persidangan.
"Saya bukan orang yang suka memberontak," kata Redden kepada hakim Mary.
Lalu, Redden seakan tidak percaya jika dirinya akan dipenjara.
"Tetapi jika itu pantas untuk Anda, maka Anda harus melakukan apa yang harus Anda lakukan," katanya.
Kemudian, ketika hakim Mary menegaskan akan memenjarakannya dan petugas pengadilan berniat untuk memborgolnya, Redden justru meneriakkan umpatan dan langsung menerjang dengan melompat ke meja hakim.
Redden pun disebut melayangkan pukulan ke hakim Mary.
Melihat serangan Redden tersebut, petugas keamanan di pengadilan langsung menyergapnya dan membawanya keluar.
Baca juga: Video Dua Pesawat Tabrakan di Las Vegas, Empat Orang Tewas di Tempat
Menurut saksi dan pejabat yang hadir dalam ruang sidang, hakim Mary mengalami beberapa luka tetapi tidak sampai dirawat di rumah sakit.
Seorang petugas keamanan juga terluka dan dirawat di rumah sakit.
Di sisi lain akibat serangan tersebut, Redden dijatuhi dakwaan tindak pidana baru yaitu penyerangan terhadap hakim Mary dan petugas keamanan pengadilan.
Kini dirinya sudah ditahan di Pusat Penahanan Clark County.
Sebagai informasi, Reeden merupakan terdakwa kasus penganiayaan berat dalam rumah tangga.
Selain itu, dirinya juga didakwa atas pemukulan yang menyebabkan cedera pada November 2023 lalu.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.