Konflik Palestina Vs Israel
Israel Serang Sekolah UNRWA di Gaza yang Jadi Tempat Mengungsi, 10 Orang Tewas
Israel menyerang sekolah di Gaza yang dioperasikan oleh badan PBB bernama UNRWA.
Penulis:
Febri Prasetyo
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
2. Menargetkan rumah sakit dan mendirikan pos pemeriksaan baru di Khan Younis
3. Membunuh warga Palestina yang tengah menanti truk bantuan
4. Hanya mengizinkan datangnya 87 truk bantuan. Jumlah ini kurang dari setengahnya sebelum ICJ mengeluarkan putusan
Gencatan senjata disebut segera tercapai
Israel dan Hamas dikabarkan akan segera mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Perundingan gencatan senjata Israel-Hamas itu ditengahi oleh Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Brigade Al-Quds Tembakkan Rudal ke Pos Logistik dan Kendaraan Tentara Israel
Menurut New York Times yang mengutip pernyataan pejabat AS, gencatan senjata bisa tercapai dalam dua pekan ini.
Dalam gencatan senjata itu Hamas disebut akan membebaskan warga Israel yang disandera.
Di sisi lain, IDF akan menghentikan serangannya di Gaza selama sekitar 2 bulan.
New York Times menyebut draf tentang gencatan senjata telah disusun.
Draf itu menggabungkan proposal dari kedua belah pihak dan akan dibahas di Paris, Prancis, pada hari Minggu pekan ini.
Dilansir dari Russia Today, Hamas telah membebaskan sekitar setengah dari jumlah sandera saat gencatan pada bulan November 2023.
Adapun gencatan berikutnya disebut akan “lebih lebih luas lagi cakupannya”.
Pada tahap pertama, serangan ke Gaza akan dihentikan selama 30 hari. Sandera perempuan, lansia, dan sandera yang terluka akan dibebaskan Hamas.
Pada tahap ini kedua belah pihak akan bersepakat mengenai tahap kedua.
Pada tahap kedua, gencatan akan diperpanjang selama sebulan. Tentara Israel dan warga Israel berjenis kelamin laki-laki akan dibebaskan.
Selain itu, nantinya akan ada lebih banyak bantuan kemanusiaan yang disalurkan ke Gaza.
Baca juga: Israel Hancurkan Pemakaman di Gaza untuk Temukan Terowongan Hamas, Tuai Kritik Warga Palestina
Adapun jumlah warga Palestina yang akan dibebaskan dari penjara Israel belum dirundingkan.
(Tribunnews/Febri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.